Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalur KRL Solo Balapan-Palur Mulai Diuji Coba

Kompas.com - 07/04/2022, 13:30 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Jalur kereta rel listrik (KRL) dari Stasiun Solo Balapan hingga Stasiun Palur mulai diuji coba pada Selasa (5/4/2022).

Adapun uji coba tersebut berupa testing and commissioning (testcomm) prasarana dan sarana KRL lintas Solo Balapan-Palur.

Uji coba melibatkan Balai Teknik Perkeretapiaan Kelas I Wilayah Jawa Bagian Tengah (BTP Jabagteng) bersama dengan Direktorat Prasarana Ditjen Perkeretaapian, PT KAI Daop 6 Yogyakarta, dan PT KAI Commuter.

Baca juga: Viral, Video Penumpang Merokok di Toilet Kereta Api, Ini Kata PT KAI

Menguji seluruh sistem dari sarana-prasarana KRL

Kepala BTP Jabagteng, Putu Sumarjaya, menyampaikan bahwa testcomm merupakan tahapan untuk menguji keseluruhan sistem dari sarana KRL dan prasarana yang akan dilintasi berfungsi dengan baik dan benar sesuai yang diharapkan.

Prasarana yang dimaksud antara lain jaringan listrik aliran atas (LAA) dan gardu traksi.

Putu menuturkan, pada pekan ini, testcomm dilakukan mulai Selasa (5/4/2022) hingga Rabu (6/4/2022).

"Minggu ini kita lakukan testing and commissioning (testcomm) prasarana dan sarana KRL lintas Solo Balapan-Palur dari Selasa-Rabu, per harinya ada 3 kali perjalanan pergi-pulang," ujar dia, dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Kamis (7/4/2022).

"Testcomm pertama hari Selasa kecepatan sarana KRL ditingkatkan secara bertahap, mulai 40 km/jam, 60 km/jam, sampai kecepatan maksimal 90 km/jam. Testcomm kedua hari Rabu kecepatan sarana 90 km/jam," imbuh Putu.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: KA Tawang Jaya Terguling, Rangkaian Kereta Lepas dari Lokomotif, 2 Penumpang Tewas

Uji coba KRL Solo Balapan-Palur berjalan lancar

Putu memastikan, testcomm prasarana dan sarana KRL lintas Solo Balapan-Palur sejauh ini berjalan lancar.

"Alhamdulillah 2 hari ini testcomm secara umum terpantau lancar dan terkendali. Dengan testcomm ini kami memastikan sistem prasarananya bisa terintegrasi baik dengan sarana KRL-nya. Keseluruhan prasarana dan sarana KRL ini harus kami pastikan laik operasi, rencananya testcomm juga akan dilanjutkan pekan depan," terangnya.

BTP Jabagteng terus menggenjot penyelesaian pembangunan elektrifikasi Stasiun Solo Balapan sampai Stasiun Palur guna perpanjangan lintas pelayanan KRL sampai ke Palur.

Baca juga: Viral, Video Dua Pemuda Bersembunyi di Bawah Jembatan Saat Kereta Api Melintas, Begini Kata KAI

Update elektrifikasi jalur KRL Solo Balapan-Solo Jebres

Putu menambahkan, progres pembangunan elektrifikasi jalur KA lintas Solo Balapan-Solo Jebres saat ini telah mencapai 80,29 persen.

Itu mencakup pekerjaan pembangunan LAA dan gardu listrik kereta api antara Solo Balapan-Solo Jebres, penataan track layout Solo Jebres, serta pembangunan depo perawatan KRL di area Stasiun Jebres.

Ia berharap, dengan pembangunan konektivitas sampai ke Palur, akan semakin banyak masyarakat yang dapat dilayani dan memanfaatkan layanan KRL.

"Kami ingin penyediaan konektivitas ini bisa memperlancar pergerakan masyarakat baik aktivitas ekonomi maupun sosial. Mobilitas masyarakat yang efisien akan menggerakkan kegiatan ekonomi dan tentunya membantu meningkatkan produktifitas," pungkas Putu.

Baca juga: Viral, Video Remaja Terserempet Kereta hingga Terjungkal Saat Buat Konten, Ini Penjelasan KAI

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

5 Kasus Pembunuhan Mutilasi yang Jadi Sorotan Dunia

5 Kasus Pembunuhan Mutilasi yang Jadi Sorotan Dunia

Tren
Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Tren
Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Tren
Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Tren
Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Tren
Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Tren
Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Tren
BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

Tren
Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Tren
Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Tren
Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Tren
Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Tren
Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Tren
ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

Tren
Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com