Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengumpat Setelah Buka, Apakah Puasanya Tetap Sah?

Kompas.com - 04/04/2022, 19:30 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tak jarang, kita melihat seseorang mengumpat atau mengeluarkan kata-kata kotor.

Umpatan itu tak hanya dijumpai dalam percakapan sehari-hari, tetapi juga di media sosial.

Lantas, bagaimana hukumnya mengumpat saat berpuasa Ramadhan maupun sesudah berbuka?

Berikut penjelasan dari akademisi:

Baca juga: Apakah Mencicipi Makanan Bisa Membatalkan Puasa? Ini Kata MUI

Penjelasan akademisi

Menjawab pertanyaan ini, dosen Aqidah dan Filsafat Islam sekaligus guru besar di Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Mas Said Surakarta Syamsul Bakri memberikan penjelasannya.

Menurutnya, tak ada masalah jika seorang Muslim yang sedang berpuasa mengumpat atau berkata kasar di siang atau malam hari.

Semua tidak ada yang membatalkan ibadah puasa Ramadhan.

"Orang mengumpat, jangankan di malam hari, di siang hari puasa pun tidak membatalkan puasa. Puasa asal sesuai syarat rukun dan tidak melakukan hal yang membatalkan, ya tetap sah," ujar Syamsul, saat dihubungi Kompas.com, Minggu (4/4/2022).

Baca juga: Apakah Marah dan Bertengkar Bisa Membatalkan Puasa? Ini Kata MUI

Merusak kualitas puasa

Meski tidak membatalkan, Syamsul mengatakan, perbuatan itu merusak kualitas puasa seseorang.

"Secara sufistik, secara tasawuf, dipertanyakan untuk apa berpuasa, untuk apa menahan diri tetapi ia melampiaskan emosi di bulan Ramadhan," jelas dia.

Syamsul menggarisbawahi, esensi utama dari puasa adalah menahan diri dari segala nafsu.

Jika seseorang tidak makan, tidak minum, dan tidak bersetubuh selama waktu berpuasa, maka ia dikatakan telah menjalankan kewajiban berpuasa.

Namun, ketika puasanya disertai dengan perbuatan-perbuatan tercela, maka kualitas dari puasa itu menjadi dipertanyakan.

"Ini soal kualitas, sehingga menyebabkan puasa tidak kualitas. Tapi kalau soal sah, itu soal fiqih, soal kualitas soal tasawuf," ungkap Syamsul.

"Jadi, menjadi tidak punya makna, orang yang berpuasa tapi mengumpat, memfitnah, menjelek-jelekkan orang, karena ruh puasa itu menahan diri dari perbuatan yang tidak baik," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

Tren
Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Tren
Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Tren
Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Tren
Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Tren
10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

Tren
Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal 'Grammar'

Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal "Grammar"

Tren
Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Tren
Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Tren
Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Tren
Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Tren
Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Tren
Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Tren
Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Tren
BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com