Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Kasir Indomaret di Pekanbaru Mendapat Kekerasan dari Manajer, Apa Sebabnya?

Kompas.com - 23/03/2022, 10:31 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah video yang memperlihatkan kasir Indomaret berjenis kelamin perempuan mendapatkan kekerasan dari manajernya, viral di media sosial.

Video itu diunggah oleh akun TikTok ini, Senin (21/3/2022).

"Kekerasan terhadap kasir Indomaret cabang Pekanbaru yang dilakukan oleh manager #savekasir #tegakkankeadilan #kasirindomaret," demikian narasi yang tertulis dalam video.

Baca juga: Update Harga Minyak Goreng di Alfamart dan Indomaret

Dalam video berdurasi 2 menit 37 detik itu tampak seorang laki-laki bertubuh gempal beberapa kali memukul perempuan yang bertugas sebagai kasir Indomaret.

Tidak diketahui secara pasti apa yang menyebabkan laki-laki yang disebutkan sebagai manajer itu melakukan aksi kekerasan.

Sebaliknya, walaupun beberapa kali mendapat kekerasan dari manajernya, perempuan yang memakai seragam biru Indomaret itu sama sekali tidak melakukan perlawanan.

Baca juga: Viral, Video Petugas SPBU Disebut Minta Uang Parkir Rp 15.000, Ini Kata Erick Thohir

@si_sintaaa Tegakkan keadilan dan usut tuntas????#kasirindomarethits #kasirindomaret #indomaret #indomarettiktok #pku #pekanbaru_riau #riau ? suara asli - Rosinta Dewi

Baca juga: Viral, Video Dua Pemuda Bersembunyi di Bawah Jembatan Saat Kereta Api Melintas, Begini Kata KAI

Lantas, bagaimana penjelasan pihak Indomaret terkait kejadian ini?

Disebabkan hubungan pribadi

Public Relations PT Indomarco Prismatama (Indomaret) Anna Nenny Kristyawati membenarkan adanya aksi kekerasan terhadap kasir Indomaret cabang Pekanbaru tersebut.

"Menanggapi pemberitaan yang terjadi di media sosial mengenai adanya video kekerasan di toko Indomaret cabang Pekanbaru, Manajemen Indomaret menyampaikan bahwa hal tersebut benar adanya," ujarnya dalam keterangan resmi dikutip Kompas.com, Rabu (23/3/2022).

Aksi kekerasan tersebut, imbuhnya terjadi di toko Indomaret Sukarno Hatta 29, Cabang Pekanbaru pada Minggu (20/2/2022).

Dia mengungkapkan, kejadian itu timbul karena adanya hubungan pribadi pelaku, Jr Manager Marketing Franchise, terhadap korban yang merupakan kasir di toko Indomaret Sukarno Hatta 29.

"Pelaku dan korban menurut pengakuannya menjalin hubungan sejak tahun 2021," imbuhnya.

Baca juga: Ramai Video Megawati soal Minyak Goreng Dikomentari Cak Nun, Ini Faktanya

Perselisihan pribadi, tidak ada kaitannya dengan pekerjaan

Ilustrasi IndomaretKOMPAS.com/DJATI WALUYO Ilustrasi Indomaret

Nenny memastikan, video kekerasan yang terjadi tidak ada kaitannya dengan pekerjaan, melainkan murni merupakan perselisihan pribadi antara pelaku dengan korban.

Namun demikian, Manajemen Indomaret tetap menentang dengan tegas segala bentuk kekerasan yang terjadi, terutama di lingkungan kerja.

"Tindakan yang dilakukan oleh pelaku merupakan pelanggaran peraturan perusahaan yang merupakan pelanggaran tingkat 6 dengan sanksi Pemutusan Hubungan Kerja bagi yang melanggar," kata Nenny.

Berdasarkan peraturan perusahaan, dalam hal ini Indomaret, karyawan dilarang keras:

"Mengancam, menyerang, memukul, berkelahi, melakukan intimidasi atau melakukan tindakan penghinaan secara verbal maupun nonverbal (bullying) terhadap perusahaan, atasan, pejabat/petugas perusahaan, sesama karyawan atau orang lain di tempat kerja/lingkungan perusahaan baik secara langsung maupun melalui media elektronik dan media sosial/media online."

Baca juga: Viral, Video Mercy Diduga Halangi Ambulans Bawa Ibu Hamil, Ini Kata Polisi

Menempuh jalan damai

Nenny melanjutkan, meskipun terjadi karena adanya permasalahan pribadi, Manajemen Indomaret tetap menyesalkan terjadinya tindak kekerasan di lingkungan toko Indomaret.

Selain itu, manajemen Indomaret juga telah mengambil sikap tegas atas perbuatan yang dilakukan oleh pelaku.

"Bahwa manajemen selalu berusaha untuk melindungi karyawan dari segala bentuk tindakan kekerasan. Menindaklanjuti kekerasan yang telah dilakukan, manajemen telah memanggil kedua belah pihak untuk mendapatkan informasi terkait video kekerasan yang telah tersebar melalui media sosial," ucap Nenny.

Kedua belah pihak, lanjutnya, mengakui kebenaran video tersebut dan telah sepakat menempuh jalan damai untuk menyelesaikan permasalahan pribadi mereka.

Baca juga: Viral, Video 5 Remaja di Bekasi Nekat Adang Truk, Polisi: Mau Numpang untuk Pulang

Platform pengaduan karyawan

Lebih lanjut, Manajemen Indomaret menyampaikan bahwa perusahaan menyediakan platform resmi untuk mendengarkan keluhan atau aduan karyawan.

Hal itu termasuk jika karyawan mendapatkan tindakan tidak menyenangkan atau kekerasan.

"Ini sebagai bentuk kepedulian perusahaan untuk terus menjaga kenyamanan bekerja karyawan di Indomaret agar dapat melayani kebutuhan masyarakat secara maksimal," tandas Nenny.

Baca juga: Viral, Video Anak Kecil di Gowa Sulsel Dibanting Usai Dituduh Mencuri Uang, Ini Kata Polisi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Persib Bandung Gandeng Pinjol sebagai Sponsor, Bagaimana Aturannya?

Persib Bandung Gandeng Pinjol sebagai Sponsor, Bagaimana Aturannya?

Tren
Berkaca pada Kasus Anak Depresi karena HP-nya Dijual, Psikolog: Kenali Bocah yang Berpotensi Depresi

Berkaca pada Kasus Anak Depresi karena HP-nya Dijual, Psikolog: Kenali Bocah yang Berpotensi Depresi

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi 15-16 Mei 2024, Ini Daftar Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi 15-16 Mei 2024, Ini Daftar Wilayahnya

Tren
Daftar Lengkap Link Pengumuman Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024, Cek di Sini!

Daftar Lengkap Link Pengumuman Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024, Cek di Sini!

Tren
Aturan Baru, Peserta BPJS Kesehatan Bisa Naik Kelas Rawat Inap Kecuali Kategori Ini

Aturan Baru, Peserta BPJS Kesehatan Bisa Naik Kelas Rawat Inap Kecuali Kategori Ini

Tren
Pesawat Boeing 757 Milik Donald Trump Menabrak Pesawat Komersial di Bandara Florida

Pesawat Boeing 757 Milik Donald Trump Menabrak Pesawat Komersial di Bandara Florida

Tren
4 Fakta Anak Bunuh Ibu di Sukabumi, Sempat Tidur dengan Badan Penuh Bercak Darah

4 Fakta Anak Bunuh Ibu di Sukabumi, Sempat Tidur dengan Badan Penuh Bercak Darah

Tren
Cuaca Panas, Hindari Pakai Baju Berbahan Ini agar Tak Bau Badan

Cuaca Panas, Hindari Pakai Baju Berbahan Ini agar Tak Bau Badan

Tren
KRIS BPJS Kesehatan Siap Diterapkan, Mungkinkah Iuran Dipukul Rata?

KRIS BPJS Kesehatan Siap Diterapkan, Mungkinkah Iuran Dipukul Rata?

Tren
11 Daerah Larang dan Batasi 'Study Tour', Imbas Kecelakaan Bus di Subang

11 Daerah Larang dan Batasi "Study Tour", Imbas Kecelakaan Bus di Subang

Tren
Pemerintah Wajibkan Semua Penduduk Ikut BPJS Kesehatan, Bagaimana jika Tidak Mampu?

Pemerintah Wajibkan Semua Penduduk Ikut BPJS Kesehatan, Bagaimana jika Tidak Mampu?

Tren
Berstatus DPO, Begini Ciri 3 Buronan Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Berstatus DPO, Begini Ciri 3 Buronan Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Tren
Beda Penampilan Sandra Dewi Saat Diperiksa Kali Pertama dan Sekarang

Beda Penampilan Sandra Dewi Saat Diperiksa Kali Pertama dan Sekarang

Tren
Mengenal Spesies Ikan Baru di Pegunungan Meratus, Punya Penis di Bawah Kepala

Mengenal Spesies Ikan Baru di Pegunungan Meratus, Punya Penis di Bawah Kepala

Tren
Musim Haji 2024, Begini Prakiraan Cuaca di Arab Saudi dan Cara Mengeceknya

Musim Haji 2024, Begini Prakiraan Cuaca di Arab Saudi dan Cara Mengeceknya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com