Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Sleep Training, Berikut Manfaatnya untuk Anak

Kompas.com - 22/03/2022, 13:31 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

Hanya saja, Anda dilarang berlama-lama ketika melakukan pengecekan itu, apalagi sampai membawanya kembali ke kamar Anda.

Baca juga: Kapan Bayi Bisa Mulai Mandi dengan Air Dingin? Ini Penjelasan Dokter

3. Metode angkat taruh

Pendekatan ini membutuhkan kesabaran, karena mungkin paling banyak memakan waktu.

Orang tua bisa mendatangi dan menimang anaknya ketika terbangun atau menangis di malam hari.

Tenangkan mereka, namun jangan terlalu lama, segera lah tinggalkan dia dan kembali ke kamar Anda.

4. Metode kursi

Orang tua bisa menjaga anaknya dari sebuah kursi yang diletakkan di dekat ranjang sang anak. Tinggalkan ia ketika sudah tertidur.

Namun, jika bayi terbangun kembali lah dagang dan tunggu ia di kursi yang telah disediakan.

Perlahan, jauhkan jarak kursi dari ranjang hingga akhirnya Anda benar-benar dapat tidak menunggunya.

Selain agak sulit dilakukan oleh orang tua, metode ini juga membutuhkan waktu yang lebih lama untuk akhirnya berhaasil.

Baca juga: Ini Alasan Mengapa Bayi yang Baru Lahir Menangis

Manfaat sleep training

Ketika bayi sudah terbiasa tidur tanpa didampingi orang tua, mereka dapat memiliki waktu tidur yang berkualitas di malam hari.

Setidaknya mereka akan terlelap selama 9-12 jam di waktu malam.

Tidur cukup yang berkualitas itu akan membuat ia merasa lebih baik ketika beraktivitas di keesokan harinya.

Layaknya efek domino, bayi yang memiliki kondisi dan perasaan yang baik juga akan membuat kedua orang tua merasakan hal yang sama.

Sehingga, pada akhirnya akan tercipta hidup yang lebih berkualitas, karena semua anggota keluarga memiliki kondisi yang baik.

Selebihnya, tidak ada dampak negatif jangka panjang yang ditemukan terkait pola asuh yang satu ini.

Berapa lama proses sleep training?

Ada banyak metode sleep training yang bisa diterapkan oleh orang tua kepada anaknya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com