Alasan mengapa mikroba berwarna-warni adalah pigmen warna ungu, merah, dan oranye yang mereka miliki, dikenal sebagai karotenoid, yang menyediakan perlindungan melawan kadar garam yang sangat ekstrem.
Beberapa mikroba yang ditemukan di danau Hillier tampak baru bagi dunia sains, tetapi mereka perlu untuk dikarakterisasi secara lengkap.
Baca juga: Dinilai Membahayakan, Api di Pintu Neraka Akan Dipadamkan
Peneliti XMP juga mengambil sampel di lingkungan ekstrem di tempat lain, seperti kawah gas Darvaza di Turkmenistan, yang mana dikenal sebagai "Gerbang Neraka".
Kemudian lembah kering di Antartika, danau yang berada di 3,5 kilometer di laut lepas sebelah barat Greenland, hingga gua di Romania.
Tim saat ini berencana menyampel Danakil di Ethiopia, yang mana mengandung uap panas beracun, dan Danau Magic di Australia, yang disebut keasamannya hampir menyerupai asam baterai, kata Tighe.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.