Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dinilai Membahayakan, Api di "Pintu Neraka" Akan Dipadamkan

Kompas.com - 09/01/2022, 15:15 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pemerintah Turkmenistan akan menutup salah satu objek wisata paling terkenal di negara itu, yaitu kawah gas alam yang sering disebut sebagai Gates of Hell atau "Pintu Neraka".

Kawah gurun yang terletak sekitar 260 kilometer sebelah utara ibu kota, Ashgabat itu telah menyala selama beberapa dekade dan menjadi pemandangin populer bagi wisatawan yang datang ke Turkmenistan.

Berdampak negatif dan membahayakan

Melansir DW, Presiden Turkmenistan Gurbanguly Berdymukhamedov muncul di televisi pemerintah pada Sabtu (8/1/2022) dan mengatakan kepada para pejabat untuk memadampkan api di kawah itu.

Pada 2010, Berdymukhamedov juga memerintahkan para ahli untuk menemukan cara memadamkan api yang telah berkobar sejak operasi pengeboran oleh Uni Soviet yang gagal.

"Kawah buatan manusia berdampak negatif, baik terhadap lingkungan maupun kesehatan orang-orang yang tinggal di dekatnya," kata Berdymukhamedov.

"Kami kehilangan sumber daya alam yang berharga, padahal kami bisa mendapatkan keuntungan yang signifikan dan menggunakannya untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat kami," ujar dia. 

Baca juga: Viral, Video Detik-detik Dinding Tebing Runtuh dan Menimpa Wisatawan

Terbentuk pada 1971

Kawah itu terbentuk pada 1971 selama kecelakaan pengeboran Uni Soviet yang menghantam gua gas.

Kecelakaan itu menyebabkan rig pengeboran jatuh dan tanah runtuh di bawahnya.

Kawah yang dihasilkan memiliki diameter sekitar 70 meter dengan kedalaman 20 meter.

Untuk mencegah asap berbahaya menyebar, ahli geologi kemudian menyalakan api, berharap gas akan habis dalam beberapa minggu.

Namun usaha tersebut gagal dan sejak saat itu api di "Gerbang Neraka" masih terus menyala hingga saat ini.

Baca juga: Penjelasan BBKSDA soal Video Viral Penangkapan Lumba-lumba di Pacitan

Halaman:

Terkini Lainnya

Kronologi Fortuner Polda Jabar Picu Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ, Diselesaikan secara Kekeluargaan

Kronologi Fortuner Polda Jabar Picu Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ, Diselesaikan secara Kekeluargaan

Tren
Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil Terjadi di Pasuruan, 3 Orang Meninggal Dunia

Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil Terjadi di Pasuruan, 3 Orang Meninggal Dunia

Tren
Kisah Pemuda China, Rela Hidup Hemat demi Pacar tapi Berakhir Tragis

Kisah Pemuda China, Rela Hidup Hemat demi Pacar tapi Berakhir Tragis

Tren
6 Alasan Mengapa Anjing Peliharaan Menatap Pemiliknya, Apa Saja?

6 Alasan Mengapa Anjing Peliharaan Menatap Pemiliknya, Apa Saja?

Tren
Pacitan Diguncang Gempa M 5,0 Selasa Pagi, Ini Wilayah yang Merasakannya

Pacitan Diguncang Gempa M 5,0 Selasa Pagi, Ini Wilayah yang Merasakannya

Tren
Analisis Gempa Pacitan M 5,0 Selasa Pagi, Disebabkan Deformasi Batuan di Lempeng Indo-Australia

Analisis Gempa Pacitan M 5,0 Selasa Pagi, Disebabkan Deformasi Batuan di Lempeng Indo-Australia

Tren
Peneliti Ungkap Suara Makhluk Hidup Terbesar di Dunia yang Sudah Berumur 12.000 Tahun

Peneliti Ungkap Suara Makhluk Hidup Terbesar di Dunia yang Sudah Berumur 12.000 Tahun

Tren
Gempa M 5,0 Guncang Pacitan, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,0 Guncang Pacitan, Tidak Berpotensi Tsunami

Tren
6 Cara Intermittent Fasting, Metode Diet Isa Bajaj yang Berhasil Turun Berat Badan 12 Kg

6 Cara Intermittent Fasting, Metode Diet Isa Bajaj yang Berhasil Turun Berat Badan 12 Kg

Tren
Sidang SYL: Beli Kado dan Renovasi Rumah Pribadi dari Uang Kementan

Sidang SYL: Beli Kado dan Renovasi Rumah Pribadi dari Uang Kementan

Tren
Rincian Formasi CPNS Sekolah Kedinasan 2024, STAN Terbanyak

Rincian Formasi CPNS Sekolah Kedinasan 2024, STAN Terbanyak

Tren
Pertandingan Indonesia Vs Guinea Disiarkan di RCTI, Kick Off 20.00 WIB

Pertandingan Indonesia Vs Guinea Disiarkan di RCTI, Kick Off 20.00 WIB

Tren
Berawal dari Cabut Gigi, Perempuan Ini Alami Infeksi Mulut hingga Meninggal Dunia

Berawal dari Cabut Gigi, Perempuan Ini Alami Infeksi Mulut hingga Meninggal Dunia

Tren
Ramai soal Kepribadian Kucing Ditentukan oleh Warna Bulunya, Pakar: Tidak Selalu Kucing 'Oren' Barbar

Ramai soal Kepribadian Kucing Ditentukan oleh Warna Bulunya, Pakar: Tidak Selalu Kucing "Oren" Barbar

Tren
8 Suplemen untuk Meningkatkan Kekebalan Tubuh

8 Suplemen untuk Meningkatkan Kekebalan Tubuh

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com