Merkurius memiliki atmosfer oksigen, natrium, hidrogen, helium, dan kalium yang sangat tipis dan tidak dapat memecah meteor yang masuk, sehingga permukaannya dipenuhi kawah, seperti bulan.
Planet kedua dari matahari ini sering disebut mirip Bumi, karena menurut gambar radar permukaannya memiliki berbagai gunung dan gunung berapi.
Tapi Bumi dan Venus sebenarnya berbeda, karena atmosfer Venus sangat beracun (terbuat dari awan asam sulfat). Venus adalah contoh ekstrim dari efek rumah kaca.
Meskipun, Merkurius lebih dekat dengan matahari, Venus adalah planet terpanas di tata surya. Suhu rata-rata di permukaan Venus adalah 900 F (465 C).
Keanehan lainnya, Venus berputar perlahan dari timur ke barat, berlawanan arah dengan kebanyakan planet lain.
Baca juga: Mengenal Teropong Bintang: Pengertian, Jenis, dan Cara Kerja Teleskop
Bumi adalah dunia air, dengan dua pertiga dari planet ini ditutupi oleh air. Planet ini adalah satu-satunya dunia yang diketahui memiliki kehidupan.
Atmosfer bumi kaya akan nitrogen dan oksigen. Permukaan bumi berputar pada porosnya dengan kecepatan 1.532 kaki per detik (467 meter per detik) di khatulistiwa.
Planet ini mengelilingi matahari dengan kecepatan lebih dari 18 mil per detik (29 km per detik).
Meski berwarna merah, planet ini adalah tempat yang dingin seperti gurun yang tertutup debu. Debu ini terbuat dari oksida besi yang memberikan warna merah ikonik pada planet ini.
Mars memiliki kesamaan dengan Bumi karena permukaannya yang berbatu, memiliki gunung, lembah, dan ngarai. Namun, badai dahsyat dan tornado melanda planet.
Ada bukti bahwa Mars dulunya jauh lebih hangat dan basah. Ada sungai, bahkan lautan. Sisa-sisa air di Mars masih ada, seperti lapisan es seukuran California di bawah permukaan Mars.
Lalu, di kedua kutub terdapat lapisan es yang terbuat dari air beku. Selain itu, ada bukti danau cair di bawah permukaan lapisan es kutub selatan.
Baca juga: Mengenal Apa Itu Galaksi, Terdapat Lubang Hitam Supermasif di Pusatnya?
Jupiter adalah dunia gas raksasa yang merupakan planet paling masif di tata surya, dua kali lebih besar dari gabungan semua planet lain, menurut NASA.
Awannya berputar-putar berwarna-warni karena berbagai jenis jejak gas.
Di sana terdapat Bintik Merah Besar yang merupakan badai raksasa dengan lebar lebih dari 10.000 mil dengan kecepatan lebih dari 400 mph selama 150 tahun terakhir.
Selain itu, Jupiter memiliki medan magnet yang kuat, dan dengan 75 bulan.
Saturnus dikenal karena cincinnya. Cincin terbuat dari es dan batu. Para ilmuwan belum yakin bagaimana mereka terbentuk.
Saat ditemukan pertama kali oleh Galileo Galilei, dia mengira itu adalah objek dengan tiga bagian, yakni sebuah planet dan dua bulan besar di kedua sisinya.
Karena tidak tahu bahwa dia melihat sebuah planet dengan cincin, dia menggambarkan di buku catatannya gambar kecil berupa simbol dengan satu lingkaran besar dan dua yang lebih kecil.