KOMPAS.com – Pada 24 Februari 2022, Rusia mulai menyerang Ukraina hingga mengakibatkan adanya ledakan di sejumlah kota besar di Ukraina.
Serangan di sejumlah kota besar di Ukraina tersebut dilakukan usai Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan dalam pidatonya mengenai pendeklarasian operasi militer khusus di Ukraina.
Beberapa saat usai pidato tayang, suara ledakan terdengar di Kramators, Ukraina.
Usai serangan tersebut setidaknya terdapat 137 warga Ukraina yang tewas dan 316 orang mengalami luka.
Baca juga: Sejarah Konflik Rusia Vs Ukraina
Dikutip dari BBC, beberapa saat sebelum serangan, Putin dalam pidatonya menyebut, alasan Rusia menyerang adalah karena Rusia tak bisa merasa aman, berkembang, dan eksis karena menurutnya Ukraina modern adalah ancaman yang konstan.
Adapun Rusia menolak untuk menyebut serangan sebagai perang ataupun invasi.
Putin mengeklaim bahwa tujuannya melakukan perang adalah untuk melindungi orang-orang yang menjadi sasaran intimidasi dan genosida.
Baca juga: Alasan Mengapa Rusia Rebut Chernobyl dari Ukraina