Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta Seragam Baru TNI AD

Kompas.com - 03/03/2022, 19:31 WIB
Alinda Hardiantoro,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Seragam baru TNI Angkatan Darat (TNI AD) telah diperkenalkan kepada masyarakat dalam kegiatan Rapat Pimpinan TNI AD 2022 di Markas Besar Angkatan Darat (Mabes AD), Jakarta, Rabu (2/3/2022).

Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman mengatakan, seragam baru TNI AD memiliki corak yang khas.

Corak tersebut disebutnya sebagai “loreng TNI AD”.

Selain Dudung, beberapa perwira tinggi berpangkat letnan jenderal juga mengenakan seragam baru TNI AD, seperti Koordinator Staf Ahli KSAD Letjen Afini Boer dan Wakil KSAD Letjen Agus Subiyanto.

Baca juga: Mengenal Apa Itu Alutsista, Berikut Daftarnya di TNI AD, AU, dan AL

Fakta-fakta seragam baru TNI AD

1. Diciptakan oleh Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa

Dilansir dari Kompas.com, Kamis (3/3/2022), Dudung menyebut bahwa seragam baru TNI AD ini merupakan gagasan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa saat masih menjabat sebagai KSAD.

Tak hanya seragam, brevet pada seragam baru TNI AD juga merupakan ide Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.

“Seragam baru sebetulnya diciptakan Pak Andika Perkasa waktu KSAD. Kemudian ada evaluasi dari para asisten, ada penambahan penambahan warna sedikit, brevetnya juga ini sudah dibuat oleh Pak Andika,” jelasnya.

Baca juga: Spesifikasi Helikopter Serbu AH-64E Apache Milik TNI AD, Dibekali Persenjataan Teknologi Mutakhir

2. Buatan Indonesia

KSAD Jenderal Dudung Abdurachman saat memimpin apel gelar pasukan jajaran TNI AD wilayah Jabodetabek di Monas, Jakarta, Selasa (25/1/2022).Achmad Nasrudin Yahya KSAD Jenderal Dudung Abdurachman saat memimpin apel gelar pasukan jajaran TNI AD wilayah Jabodetabek di Monas, Jakarta, Selasa (25/1/2022).

Masih dari sumber yang sama, seragam baru TNI AD merupakan buatan Indonesia.

Hal tersebut ditegaskan oleh Dudung saat memamerkan seragam baru TNI AD.

“Ini loreng Angkatan Darat. Buatan Indonesia-lah, enggak mungkin (luar negeri),” imbuh dia.

3. Serangam loreng pertama TNI AD

Seragam baru TNI AD tersebut diketahui merupakan seragam loreng pertamanya.

Ternyata, selama ini TNI AD belum memiliki seragam loreng sebagaimana matra lain telah memilikinya.

Adapun seragam loreng yang sebelumnya digunakan TNI AD merupakan seragam loreng khas Mabes TNI.

“Karena Angkatan Darat belum punya loreng rupanya. Jadi loreng yang ini adalah loreng TNI,” kata Dudung dalam wawancara dengan KompasTV, Rabu (2/3/2022).

Baca juga: Mengintip Spesifikasi 4 Mobil Dinas Baru TNI AD

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Soroti Kasus Viral Ibu dan Anak Baju Biru di Tangsel, KPAI: Memori Buruk Dapat Melekat pada Korban

Soroti Kasus Viral Ibu dan Anak Baju Biru di Tangsel, KPAI: Memori Buruk Dapat Melekat pada Korban

Tren
Ramai soal Tren Pernikahan Tanpa Rasa Cinta dan Hasrat Seksual di Jepang, Apa Itu?

Ramai soal Tren Pernikahan Tanpa Rasa Cinta dan Hasrat Seksual di Jepang, Apa Itu?

Tren
Perbandingan Ranking FIFA Indonesia Vs Irak, Bakal Duel di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Perbandingan Ranking FIFA Indonesia Vs Irak, Bakal Duel di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Tren
Kronologi Bupati Halmahera Utara Ancam Demonstran Pakai Parang, Berujung Dilaporkan ke Polisi

Kronologi Bupati Halmahera Utara Ancam Demonstran Pakai Parang, Berujung Dilaporkan ke Polisi

Tren
Bukan Mewakili Jumlah Anggota, Ini Makna 12 Bintang Emas yang Ada di Bendera Uni Eropa

Bukan Mewakili Jumlah Anggota, Ini Makna 12 Bintang Emas yang Ada di Bendera Uni Eropa

Tren
Pendaftaran PPDB SD Surabaya 2024 Jalur Zonasi Kelurahan Dibuka, Klik Sd.ppdbsurabaya.net/pendaftaran

Pendaftaran PPDB SD Surabaya 2024 Jalur Zonasi Kelurahan Dibuka, Klik Sd.ppdbsurabaya.net/pendaftaran

Tren
Mengenal Robot Gaban 'Segede Gaban', Sebesar Apa Bentuknya?

Mengenal Robot Gaban "Segede Gaban", Sebesar Apa Bentuknya?

Tren
Motif Ibu di Tangsel Rekam Video Cabuli Anak Sendiri, Mengaku Diancam dan Dijanjikan Rp 15 Juta

Motif Ibu di Tangsel Rekam Video Cabuli Anak Sendiri, Mengaku Diancam dan Dijanjikan Rp 15 Juta

Tren
Perang Balon Berlanjut, Pembelot Korea Utara Ancam Kirim 5.000 USB Berisi Drama Korea Selatan

Perang Balon Berlanjut, Pembelot Korea Utara Ancam Kirim 5.000 USB Berisi Drama Korea Selatan

Tren
Terdampak Balon Isi Sampah dari Korut, Warga Korsel Bingung Minta Ganti Rugi ke Siapa

Terdampak Balon Isi Sampah dari Korut, Warga Korsel Bingung Minta Ganti Rugi ke Siapa

Tren
Video Viral Bocah Jatuh dari JPO Tol Jatiasih karena Pagar Berlubang, Jasa Marga Buka Suara

Video Viral Bocah Jatuh dari JPO Tol Jatiasih karena Pagar Berlubang, Jasa Marga Buka Suara

Tren
Iuran Tapera Dinilai Belum Bisa Dijalankan, Ini Alasannya

Iuran Tapera Dinilai Belum Bisa Dijalankan, Ini Alasannya

Tren
Maladewa Larang Warga Israel Masuk Negaranya, Solidaritas untuk Palestina

Maladewa Larang Warga Israel Masuk Negaranya, Solidaritas untuk Palestina

Tren
Syarat dan Cara Daftar PPDB Jabar 2024, Akses di Sapawarga atau Klik ppdb.jabarprov.go.id

Syarat dan Cara Daftar PPDB Jabar 2024, Akses di Sapawarga atau Klik ppdb.jabarprov.go.id

Tren
Profil Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe, Kepala dan Wakil Kepala IKN yang Mengundurkan Diri

Profil Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe, Kepala dan Wakil Kepala IKN yang Mengundurkan Diri

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com