Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Negara dengan Bahasa Daerah Terbanyak, Papua Nugini No 1, Indonesia No 2

Kompas.com - 02/03/2022, 08:00 WIB
Diva Lufiana Putri,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bahasa adalah kemampuan yang dimiliki manusia untuk berkomunikasi dengan manusia lainnya menggunakan tanda, misalnya kata dan gerakan.

Kajian ilmiah bahasa disebut ilmu linguistik. Perkiraan jumlah bahasa di dunia beragam antara 6.000–7.000 bahasa.

Dilansir dari lembaga riset bahasa Ethnologue: Languages of the World, manusia diperkirakan berbicara sekitar 7.139 bahasa di seluruh dunia.

Baca juga: Sejarah Bahasa Indonesia Menjadi Bahasa Persatuan

Asia adalah pemilik bahasa terbanyak dengan total 2.300, diikuti oleh Afrika dengan 2.144 bahasa.

Kawasan Pasifik, diperkirakan ada sekitar 1.313 bahasa yang digunakan. Sementara Eropa memiliki 387 bahasa yang berbeda.

Lantas, negara mana yang memiliki bahasa terbanyak?

10 negara dengan bahasa terbanyak

Berikut daftar 10 negara dengan bahasa terbanyak di dunia, dilansir dari Ethnologue dan Statista:

1. Papua Nugini (840 bahasa)

Negara dengan bahasa lokal terbanyak adalah Papua Nugini. Bahkan, total bahasa yang digunakan oleh penduduk Papua Nugini melebihi kawasan Eropa.

Data yang dicatat Ethnologue pada 2022, Papua Nugini memiliki 840 bahasa daerah. 

Hal tersebut dilatarbelakangi topografi wilayah Papua Nugini yang berupa lembah dalam dan medan yang sulit dilewati, sehingga memisahkan antar suku dan klan.

Baca juga: Papua Nugini Sambut Turis Asing Tanpa Karantina

2. Indonesia (715 bahasa)

Indonesia disebutkan memiliki 715 bahasa daerah. 

Namun, berdasarkan peta bahasa dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbud Ristek) di tahun 2019, jumlah bahasa yang hidup di Indonesia sebanyak 718 bahasa daerah.

Untuk menyatukan perbedaan bahasa antar daerah, Indonesia menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa resminya.

Baca juga: Pesona Bouganville yang Pilih Merdeka dari Papua Nugini, Calon Tetangga Baru Indonesia

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Vaksin Covid-19 AstraZeneca Ditarik Peredarannya di Seluruh Dunia

Vaksin Covid-19 AstraZeneca Ditarik Peredarannya di Seluruh Dunia

Tren
Jalan Kaki 45 Menit Membakar Berapa Kalori?

Jalan Kaki 45 Menit Membakar Berapa Kalori?

Tren
Jam Buka dan Harga Tiket Animalium BRIN Cibinong 2024

Jam Buka dan Harga Tiket Animalium BRIN Cibinong 2024

Tren
Diduga Cemburu, Suami di Minsel Bacok Istri hingga Tewas

Diduga Cemburu, Suami di Minsel Bacok Istri hingga Tewas

Tren
Mengapa Suhu Dingin Justru Datang Saat Kemarau? Ini Penjelasan BMKG

Mengapa Suhu Dingin Justru Datang Saat Kemarau? Ini Penjelasan BMKG

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 8-9 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 8-9 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Minum Kopi Sebelum Makan, Apa Efeknya? | Cabut Gigi Berakhir Meninggal Dunia

[POPULER TREN] Minum Kopi Sebelum Makan, Apa Efeknya? | Cabut Gigi Berakhir Meninggal Dunia

Tren
Ketahui, Ini Masing-masing Manfaat Vitamin B1, B2, hingga B12

Ketahui, Ini Masing-masing Manfaat Vitamin B1, B2, hingga B12

Tren
Uni Eropa Segera Larang Retinol Dosis Tinggi di Produk Kecantikan

Uni Eropa Segera Larang Retinol Dosis Tinggi di Produk Kecantikan

Tren
Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata, Israel Justru Serang Rafah

Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata, Israel Justru Serang Rafah

Tren
Pengakuan TikToker Bima Yudho Dapat Tawaran Endorse Bea Cukai, DBC: Tak Pernah Ajak Kerja Sama

Pengakuan TikToker Bima Yudho Dapat Tawaran Endorse Bea Cukai, DBC: Tak Pernah Ajak Kerja Sama

Tren
Mengenal Rafah, Tempat Perlindungan Terakhir Warga Gaza yang Terancam Diserang Israel

Mengenal Rafah, Tempat Perlindungan Terakhir Warga Gaza yang Terancam Diserang Israel

Tren
Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Tren
Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Tren
UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com