Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Medio by KG Media
Siniar KG Media

Saat ini, aktivitas mendengarkan siniar (podcast) menjadi aktivitas ke-4 terfavorit dengan dominasi pendengar usia 18-35 tahun. Topik spesifik serta kontrol waktu dan tempat di tangan pendengar, memungkinkan pendengar untuk melakukan beberapa aktivitas sekaligus, menjadi nilai tambah dibanding medium lain.

Medio yang merupakan jaringan KG Media, hadir memberikan nilai tambah bagi ranah edukasi melalui konten audio yang berkualitas, yang dapat didengarkan kapan pun dan di mana pun. Kami akan membahas lebih mendalam setiap episode dari channel siniar yang belum terbahas pada episode tersebut.

Info dan kolaborasi: podcast@kgmedia.id

Fakta Jane Toppan, Perawat Sadis Pembunuh 31 Pasiennya

Kompas.com - 28/02/2022, 22:25 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Dikutip dari All That’s Interesting, pada 1899, Elizabeth mengundang Toppan untuk berlibur di rumahnya.

Saat sedang piknik di pantai, Elizabeth tak sengaja minum air yang ternyata telah diracuni strychnine dengan dosis mematikan oleh Toppan. Ia pun tewas di lengan Toppan pada saat itu juga.

Berbaring dan Memeluk Pasiennya Saat Mereka Meninggal

Toppan berhenti bekerja untuk Rumah Sakit Cambridge sebelum mendapatkan sertifikat perawatnya. Hal ini disebabkan oleh dua pasien yang meninggal secara misterius saat dirawat olehnya. Rumah sakit pun curiga dengan Toppan.

Namun, setelah dilakukan investigasi, Toppan mengakui bahwa ia senang berbaring di tempat tidur pasiennya sembari memberikan obat pilihannya. Toppan juga menikmati momen-momen saat korbannya terbaring sekarat.

Baca juga: Hal yang Dapat Dilakukan Saat Kondisi Mental Buruk

Selain itu, perawat mematikan ini mendapat sensasi seksual dari menyiksa korbannya. Kemampuannya untuk menghidupkan mereka kembali atau membunuh melalui penyesuaian dosis obat, berhasil memberinya kesenangan.

Pindah Bersama Alden Davis Untuk Merawat dan Membunuhnya

Toppan yang tak memperoleh sertifikat resmi, lantas memalsukannya. Dari situ, ia pun mulai bekerja untuk klien pribadi hingga merawat kerabat mereka yang lanjut usia dan sakit-sakitan.

Pada 1901, Jane Toppan dipekerjakan untuk merawat orang tua Alden Davis setelah istrinya meninggal, yang juga merupakan korbannya. Setelah dua bulan menjadi perawat di rumahnya, Alden Davis dan dua putrinya ditemukan meninggal secara misterius.

Polisi pun melakukan pemeriksaan terhadap kasus ini. Diketahui bahwa ketiganya meninggal karena diracuni oleh perawatnya sendiri, yaitu Toppan.

Untuk mendengar cerita lengkap Jane Toppan, simak siniar Tinggal Nama bertajuk "Jane Toppan: Sang Perawat Pencabut Nyawa [Pt.1]".

Ikuti siniarnya di Spotify agar kalian tak ketinggalan kisah misteri lainnya dalam balutan drama audio yang menegangkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Berapa Suhu Tertinggi di Asia Selama Gelombang Panas Terjadi?

Berapa Suhu Tertinggi di Asia Selama Gelombang Panas Terjadi?

Tren
Menyusuri Ekspedisi Arktik 1845 yang Nahas dan Berujung Kanibalisme

Menyusuri Ekspedisi Arktik 1845 yang Nahas dan Berujung Kanibalisme

Tren
Apa Itu Vaksin? Berikut Fungsi dan Cara Kerjanya di Dalam Tubuh Manusia

Apa Itu Vaksin? Berikut Fungsi dan Cara Kerjanya di Dalam Tubuh Manusia

Tren
Puncak Hujan Meteor Eta Aquarids 5-6 Mei 2024, Bisakah Disaksikan di Indonesia?

Puncak Hujan Meteor Eta Aquarids 5-6 Mei 2024, Bisakah Disaksikan di Indonesia?

Tren
Kronologi dan Dugaan Motif Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Pelaku Sempat Melakukan Upaya Bunuh Diri

Kronologi dan Dugaan Motif Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Pelaku Sempat Melakukan Upaya Bunuh Diri

Tren
7 Manfaat Ikan Teri, Menyehatkan Mata dan Membantu Diet

7 Manfaat Ikan Teri, Menyehatkan Mata dan Membantu Diet

Tren
Buah dan Sayur yang Tidak Boleh Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Buah dan Sayur yang Tidak Boleh Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Tren
Jadwal dan Live Streaming Pertandingan Semifinal Thomas dan Uber Cup 2024 Hari ini

Jadwal dan Live Streaming Pertandingan Semifinal Thomas dan Uber Cup 2024 Hari ini

Tren
Sederet Fakta Kasus Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Dilakukan di Jalan Desa

Sederet Fakta Kasus Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Dilakukan di Jalan Desa

Tren
Bagaimana Tubuh Bisa Menghasilkan Vitamin D Saat Terpapar Sinar Matahari?

Bagaimana Tubuh Bisa Menghasilkan Vitamin D Saat Terpapar Sinar Matahari?

Tren
Waspada Cuaca Panas Melanda Indonesia, Ini Tips Menghadapinya

Waspada Cuaca Panas Melanda Indonesia, Ini Tips Menghadapinya

Tren
7 Tanda Kolesterol Tinggi yang Sering Diabaikan, Pegal di Pundak dan Mudah Mengantuk

7 Tanda Kolesterol Tinggi yang Sering Diabaikan, Pegal di Pundak dan Mudah Mengantuk

Tren
BMKG: Beberapa Wilayah Indonesia yang Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 4-5 Mei 2024

BMKG: Beberapa Wilayah Indonesia yang Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 4-5 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Kata Media Asing soal Kekalahan Indonesia dari Irak | Tragedi Runtuhnya Jalan Tol di China

[POPULER TREN] Kata Media Asing soal Kekalahan Indonesia dari Irak | Tragedi Runtuhnya Jalan Tol di China

Tren
Masalah Tiga Tubuh

Masalah Tiga Tubuh

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com