Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siapa Baden Powell? Ini Profilnya dan Twibbon Hari Pramuka Sedunia

Kompas.com - 22/02/2022, 14:30 WIB
Nur Fitriatus Shalihah,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

Sepanjang waktu Baden Powell mempelajari keahlian dan keterampilan yang terbukti sangat berguna baginya di kemudian hari.

Baca juga: Mengenal Bapak Pramuka Dunia Baden Powell yang Lahir pada 22 Februari 1857

BP tidak dikenal sebagai salah satu anak sekolah yang paling berpikiran akademis.

Namun ketika mengikuti ujian masuk tentara, dia berada di urutan kedua dari beberapa ratus pelamar dan ditugaskan langsung ke Hussars ke-13.

Hal itu melewati pelatihan perwira yang merupakan rute biasa ke resimen kavaleri. Dia kemudian menjadi Kolonel Kehormatan.

Saat berada di militer, dia mengkhususkan diri dalam kepramukaan, pembuatan peta dan pengintaian.

Baden Powell juga melatih prajurit lain dalam keterampilan yang penting bagi prajurit mana pun saat itu.

Lencana kecakapan yang dia berikan saat itu mirip dengan lencana Pramuka universal yang ada saat ini.

Saat menjadi tentara, dia menulis buku pegangan kecil untuk tentara yang judulnya "Aids to Scouting".

Buku itu digunakan oleh para pemimpin pemuda dan guru di seluruh negeri untuk mengajar observasi dan kerajinan kayu.

Setelah terkenal, dia diundang untuk berbicara di berbagai pertemuan dan rapat umum di Inggris.

Di pertemuan Brigade Anak Laki-Laki, pendiri kelompok itu Sir William Smith meminta BP untuk merancang skema untuk meningkatkan pelatihan kewarganegaraan bagi anak laki-laki.

Baca juga: Sejarah Singkat Pramuka Dunia

Awal mula gerakan Pramuka

BP segera mulai bekerja. Dia mengerjakan ulang "Aids to Scouting" untuk audiens yang lebih muda.

Pada 1907, dia mengorganisir apa yang dikenal sebagai kamp "eksperimental" di Pulau Brownsea, di lepas pantai Dorset.

Dia mengumpulkan 22 anak laki-laki dan membawa mereka berkemah. Itu adalah awal dari Gerakan Pramuka.

Buku Scouting for Boys diterbitkan pada 1908 dalam 6 bagian setiap dua minggu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Vaksin Covid-19 AstraZeneca Ditarik Peredarannya di Seluruh Dunia

Vaksin Covid-19 AstraZeneca Ditarik Peredarannya di Seluruh Dunia

Tren
Jalan Kaki 45 Menit Membakar Berapa Kalori?

Jalan Kaki 45 Menit Membakar Berapa Kalori?

Tren
Jam Buka dan Harga Tiket Animalium BRIN Cibinong 2024

Jam Buka dan Harga Tiket Animalium BRIN Cibinong 2024

Tren
Diduga Cemburu, Suami di Minsel Bacok Istri hingga Tewas

Diduga Cemburu, Suami di Minsel Bacok Istri hingga Tewas

Tren
Mengapa Suhu Dingin Justru Datang Saat Kemarau? Ini Penjelasan BMKG

Mengapa Suhu Dingin Justru Datang Saat Kemarau? Ini Penjelasan BMKG

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 8-9 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 8-9 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Minum Kopi Sebelum Makan, Apa Efeknya? | Cabut Gigi Berakhir Meninggal Dunia

[POPULER TREN] Minum Kopi Sebelum Makan, Apa Efeknya? | Cabut Gigi Berakhir Meninggal Dunia

Tren
Ketahui, Ini Masing-masing Manfaat Vitamin B1, B2, hingga B12

Ketahui, Ini Masing-masing Manfaat Vitamin B1, B2, hingga B12

Tren
Uni Eropa Segera Larang Retinol Dosis Tinggi di Produk Kecantikan

Uni Eropa Segera Larang Retinol Dosis Tinggi di Produk Kecantikan

Tren
Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata, Israel Justru Serang Rafah

Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata, Israel Justru Serang Rafah

Tren
Pengakuan TikToker Bima Yudho Dapat Tawaran Endorse Bea Cukai, DBC: Tak Pernah Ajak Kerja Sama

Pengakuan TikToker Bima Yudho Dapat Tawaran Endorse Bea Cukai, DBC: Tak Pernah Ajak Kerja Sama

Tren
Mengenal Rafah, Tempat Perlindungan Terakhir Warga Gaza yang Terancam Diserang Israel

Mengenal Rafah, Tempat Perlindungan Terakhir Warga Gaza yang Terancam Diserang Israel

Tren
Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Tren
Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Tren
UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com