Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BUMN PT PAL Indonesia Buka Lowongan Kerja Besar-besaran, Ini Posisi dan Syaratnya!

Kompas.com - 19/02/2022, 19:06 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Badan Usaha Milik Negara (BUMN) galangan kapal terbesar di Indonesia, PT PAL Indonesia sedang membuka lowongan kerja besar-besaran pada Februari 2022.

Informasi itu dibagikan akun Instagram resmi perusahaan, @ptpal_indonesia, Jumat (18/2/2022).

Diketahui, ada 33 posisi lowongan kerja yang dibutuhkan di PT PAL Indonesia.

Untuk mengetahui kualifikasi dan seluruh proses pendaftaran, dapat mengunjungi link berikut: bit.ly/pal-oprec222.

Saat dikonfirmasi, Sekretaris Perusahaan PT PAL Indonesia, Rariya Budi Harta membenarkan adanya lowongan pekerjaan itu.

"Betul. Sebagai bentuk dan komitmen BUMN, PT PAL Indonesia membuka kesempatan berkarir bagi seluruh talenta putra-putri bangsa, untuk mengambil peran dalam kemajuan Industri Maritim Nasional serta mendukung kemandirian Industri pertahanan dalam negeri khususnya Matra laut," ujarnya kepada Kompas.com, Sabtu (19/2/2022).

Baca juga: Astra Internasional Buka Lowongan Kerja untuk Fresh Graduate dan Profesional

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh PT PAL INDONESIA (Persero) (@ptpal_indonesia)

Baca juga: BUMN Pelni Buka Lowongan Kerja, Ini Posisi dan Syaratnya!

Berikut informasi selengkapnya:

Posisi yang dibutuhkan

1. Analis Pemasok (Supply)

  • Pendidikan: D4/S1 Sistem Informasi, Hukum, dan Statistika

2. Desainer ILS

  • Pendidikan: D3-S1 Teknik Kapal, Teknik Sistem Kapal

3. Drafter

  • Pendidikan: D3-S1 Teknik Mesin, Teknik Sistem Kapal

4. Docking-Undocking (Kelistrikan Dock)

  • Pendidikan: SMK/SMA Teknik Listrik

5. Docking-Undocking (Mesin Dock)

  • Pendidikan: SMK/SMA Teknik Mesin

Baca juga: Lowongan Kerja BUMN Februari 2022: Dari PT Berdikari, Reska Multi Usaha, dan Virama Karya

6. Docking-Undocking (Rigger)

  • Pendidikan: SMK/SMA Teknik (dengan sertifikasi rigger)

7. Docking-Undocking (Lead)

  • Pendidikan: D3 Teknik Kapal, Teknik Bangunan Kapal

8. Evaluator Asesmen Kompetensi

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

Tren
Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Tren
Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Tren
Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Tren
Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Tren
10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

Tren
Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal 'Grammar'

Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal "Grammar"

Tren
Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Tren
Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Tren
Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Tren
Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Tren
Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Tren
Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Tren
Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Tren
BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com