Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER TREN] Syarat dan Cara Daftar SNMPTN 2022 | Efektivitas Vaksin Booster: Pfizer, AstraZeneca, dan Moderna

Kompas.com - 15/02/2022, 05:35 WIB
Sari Hardiyanto

Editor

KOMPAS.com - Sejumlah pemberitaan menghiasi laman Tren sepanjang Senin (14/2/2022).

Informasi seputar pendaftaran SNMPTN 2022 mendominasi perhatian publik.

Pendaftaran SNMPTN 2022 bisa dilakukan di snmptn.ltmpt.ac.id atau ltmpt.ac.id.

Selain terkait SNMPTN 2022, informasi perihal perbandingan efektivitas beragam merek vaksin booster, informasi soal JHT, lama masa isolasi untuk pasien Omicron hingga penjelasan PLN soal token listrik juga menarik perhatian pembaca.

Berikut berita terpopuler di laman Tren sepanjang Senin (14/2/2022) hingga Selasa (15/2/2022):

1. Syarat dan cara daftar SNMPTN 2022

Pendaftaran Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2022 dibuka pada Senin (14/2/2022) mulai pukul 15.00 WIB.

Pendaftaran SNMPTN 2022 bisa dilakukan di snmptn.ltmpt.ac.id atau ltmpt.ac.id.

SNMPTN adalah jalur pertama yang dapat ditempuh para siswa kelas 12 untuk mendaftar menjadi mahasiswa di perguruan tinggi negeri (PTN) di Indonesia.

Sama halnya dengan tahun lalu, pendaftaran SNMPTN 2022 hanya digelar secara online, dan dibuka hingga dua minggu ke depan, yakni mulai 14-28 Februari 2022.

Informasi lebih lengkap soal link, dan cara daftar SNMPTN 2022 dapat disimak pada berita berikut:

Pendaftaran SNMPTN 2022 Dibuka Hari Ini! Simak Syarat dan Cara Daftarnya di ltmpt.ac.id

2. Penjelasan PLN soal nominal token listrik

Ilustrasi cara beli token listrik dan melihat riwayat pembayaran di PLN MobileKOMPAS.com/Zulfikar Ilustrasi cara beli token listrik dan melihat riwayat pembayaran di PLN Mobile

Unggahan warganet yang memprotes kejadian saat membeli token listrik PLN Rp 50.000 tetapi yang didapat tidak sesuai dengan harganya baru-baru ini viral di media sosial TikTok dan Instagram.

"Pihak PLN tolong perhatikan. Isi token 50 ribu yg masuk cm 3600," tulis akun @putratasbih.

Pihaknya sembari memberikan narasi suara dalam video sebagai berikut:

Isi yang 50.000 kita lihat berapa isinya? Cuman 3.600 isinya yang 50.000,” ujarnya.

Lantas, seperti apa penjelasan dari PLN?

Informasi selengkapnya soal penjelasan PLN terkait video viral isi token listrik tersebut dapat disimak pada berita berikut:

Penjelasan PLN soal Viral Viral Isi Tooken Rp 50.000 yang didapat 3.600

3. Lama isolasi mandiri bagi pasien Omicron

Pasien terinfeksi virus Corona varian Omicron boleh melakukan isolasi mandiri di rumah.

Kendati demikian, isolasi mandiri di rumah hanya boleh dilakukan bagi pasien Omicron yang tanpa bergejala atau bergejala ringan.

Untuk isolasi mandiri, pasien Omicron juga harus memenuhi persyaratan klinis dan syarat rumah. Hal ini sesuai Surat Edaran Nomor HK.02.01/Menkes/18/2022.

Lantas, berapa lama masa isolasi mandiri bagi pasien Omicron?

Informasi lebih lengkapnya terkait berapa lama isolasi mandiri bagi pasien Omicron dapat disimak pada berita berikut:

Berapa Lama Masa Isolasi Mandiri untuk Pasien Omicron?

4. Besaran dan syarat JHT bisa dicairkan sebagian

Pemerintah pusat mengeluarkan kebijakan baru terkait pencairan dana JHT BPJS Ketenagakerjaan. Kebijakan ini dinilai merugikan kaum buruh untuk kesekiankalinya.Ilustrasi BPJS Ketenagakerjaan (Kompas.com) Pemerintah pusat mengeluarkan kebijakan baru terkait pencairan dana JHT BPJS Ketenagakerjaan. Kebijakan ini dinilai merugikan kaum buruh untuk kesekiankalinya.

Pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) membuat aturan baru pencairan dana Jaminan Hari Tua (JHT).

Aturan tersebut yakni Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) Nomor 2 Tahun 2022 tentang Tata Cara dan Persyaratan Pembayaran Manfaat Jaminan Hari Tua.

Dalam aturan itu disebutkan bahwa JHT baru bisa dicairkan saat usia mencapai 56 tahun atau usia pensiun.

JHT dibayarkan sekaligus pada saat peserta memasuki usia pensiun (56 tahun), meninggal dunia, atau mengalami cacat total tetap.

Kendati demikian, Sekretaris Jenderal Kemenaker Anwar Sanusi menyebutkan, dana JHT dapat dicairkan sebagian.

Lantas, berapa besaran dan bagaimana syaratnya?

Informasi selengkapnya soal besaran dan syarat pencairan JHT sebagian dapat disimak pada berita berikut:

Dana JHT Bisa Dicairkan Sebagian, Ini Besaran dan Syaratnya

5. Membandingkan efektivitas vaksin booster

Program vaksinasi booster terus digenjot pemerintah.

Diketahui ada enam jenis vaksin yang telah mendapat izin untuk vaksinasi booster dari BPOM dan rekomendari ITAGI (Indonesian Technical Advisoru Group on Immunization).

Keenamnya yakni CoronaVac, Pfizer, AstraZeneca, Moderna, Sinopharm, dan Zififax.

Dari keenamnya, pemerintah akan menggunakan vaksin Pfizer, AstraZeneca, dan Moderna sebagai dosis vaksin booster yang akan diberikan pada triwulan pertama 2022.

Lantas, bagaimana efektivitas vaksin ketiga vaksin booster di atas?

Informasi selengkapnya soal membandingkan efektivitas vaksin booster dapat disimak pada berita berikut:

Membandingkan Efektivitas Vaksin Booster: Pfizer, AstraZeneca, dan Moderna

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Cara Pantau Penyebaran Varian Omicron di Dunia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kapan Waktu Terbaik Olahraga untuk Menurunkan Berat Badan?

Kapan Waktu Terbaik Olahraga untuk Menurunkan Berat Badan?

Tren
BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 30 April hingga 1 Mei 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 30 April hingga 1 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Manfaat Air Kelapa Muda Vs Kelapa Tua | Cara Perpanjang STNK jika Pemilik Asli Kendaraan Meninggal Dunia

[POPULER TREN] Manfaat Air Kelapa Muda Vs Kelapa Tua | Cara Perpanjang STNK jika Pemilik Asli Kendaraan Meninggal Dunia

Tren
NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

Tren
Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Tren
Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Tren
Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Tren
Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Tren
Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Tren
Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Tren
Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Tren
Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Tren
La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

Tren
Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Tren
Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com