Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasien Positif Covid-19 tapi Belum Dapat WhatsApp Layanan Telemedisin, Harus Bagaimana?

Kompas.com - 12/02/2022, 20:05 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

  • Halo Kemkes di 1500567
  • SMS ke 081281562620
  • WhatsApp (WA) ke 081260500567
  • Email ke kontak@kemkes.go.id

Pasien diharuskan menyertakan nama, NIK, dan kendala yang dialami saat mengakses nomor layanan di atas.

Baca juga: Tak Sengaja Bertemu Pasien Positif Omicron, Apa yang Harus Dilakukan?

Paket obat gratis

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes Siti Nadia Tarmizi mengatakan, saat ini Kemenkes telah bekerja sama dengan 17 platform telemedisin, yakni:

  1. Aido Health
  2. Alodokter
  3. GetWell
  4. Good Doctor
  5. Halodoc
  6. Homecare24
  7. KlikDokter
  8. KlinikGo
  9. Lekasehat
  10. LinkSehat
  11. Mdoc
  12. Milvik Dokter
  13. ProSehat
  14. SehatQ
  15. Trustmedis
  16. Vascular Indonesia
  17. YesDok.

Baca juga: Bisakah Terkena Omicron Lebih dari Satu Kali? Ini Pendapat Ahli

Adapun paket obat gratis yang disediakan adalah:

1. Paket A untuk pasien tanpa gejala

  • Terdiri dari multivitamin C, B, E, dan Zinc 10 tablet

2. Paket B untuk pasien bergejala ringan

  • Terdiri dari multivitamin C, B, E, dan Zinc 10 tablet, Favipiravir 200mg 40 kapsul, atau Molnupiravir 200 mg dan parasetamol tablet 500mg (jika dibutuhkan).

Nadia menuturkan, paket obat disesuaikan dengan resep dari salah satu dari 17 layanan telemedisin. Obat di luar paket ditebus dan dibayarkan di luar layanan telemedisin isoman.

"Untuk yang belum ada telemedisin obat ini juga dapat didaptkan di puskesmas," kata dia, saat dihubungi Kompas.com, Jumat (28/1/2022).

Baca juga: Kapan Isolasi Mandiri Pasien Omicron Dinyatakan Selesai? Cek Syarat-syaratnya!

Ciri-ciri Covid-19 varian Omicron

Indonesia kembali dihadapkan pada lonjakan kasus Covid-19 akibat varian Omicron.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin meminta masyarakat mengetahui ciri-ciri varian Omicron agar bisa melakukan pencegahan.

Omicron memicu gejala ringan seperti flu biasa, batuk, dan demam dengan tingkat penularan yang cepat.

"Nanti kita akan melihat dalam waktu yang singkat kenaikan jumlah kasus yang cukup tinggi," katanya, dikutip dari sehatnegeriku.kemkes.go.id.

Ciri-ciri selanjutnya dari varian omicron adalah tingkat perawatan di rumah sakit lebih rendah, begitu juga dengan tingkat keparahannya yang lebih rendah.

Sehingga, pasien yang masuk ke rumah sakit lebih sedikit daripada pasien yang melaksanakan isoman.

Baca juga: Sakit Tenggorokan akibat Omicron, Ini Fakta dan Cara Meredakannya

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Cara Pantau Penyebaran Varian Omicron di Dunia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com