Gunung berapi itu telah aktif secara sporadis sejak saat kemunculannya dan terus mengalami pertumbuhan hingga ketinggian mencapai sekitar 1.000 kaki (300 meter) di atas permukaan laut.
Baca juga: Erupsi Gunung Anak Krakatau, Status Masih Level II Waspada
Pada 2018, erupsi Anak Krakatau mengakibatkan gelombang tsunami yang menyapu pesisir pantai Jawa dan Sumatera.
Sedikitnya 426 orang tewas dan 7.202 lainnya terluka akibat peristiwa itu.
Anak Krakatau kembali menunjukkan aktivitas vulkanik dengan terjadinya erupsi pada Jumat (4/2/2022).
Baca juga: Update, Gunung Anak Krakatau Kembali Meletus, Status Masih Waspada