Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beda Gejala Omicron dengan Flu, dan Cara Mencegah Tertular Omicron

Kompas.com - 04/02/2022, 17:30 WIB
Taufieq Renaldi Arfiansyah,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Gejala varian Omicron disebut-sebut mirip dengan gejala flu seperti hidung tersumbat dan demam. 

Ciri-ciri pasien yang terinfeksi varian Omicron perlu diwaspadai mengingat varian corona Omicron memicu lonjakan kasus di Indonesia dalam beberapa minggu ini. 

Namun meskipun dinilai cepat menular, Kementerian Kesehatan RI memastikan bahwa gejala varian Omicron lebih ringan dibandingkan varian Covid-19 sebelumnya. 

Baca juga: Gejala Varian Omicron dan Kapan Harus Melakukan Tes Covid-19?

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kementerian Kesehatan RI (@kemenkes_ri)

Gejala varian Omicron

Melansir Kompas.com, 4/2/2022, gejala paling umum yang ditemukan pada pasien penderita varian Omicron, antara lain: 

  1. Hidung tersumbat
  2. Batuk
  3. Demam
  4. Nyeri tenggorokan
  5. Tenggorokan gatal
  6. Jarang terjadi anosmia
  7. Jarang sesak napas

Dokter spesialis paru Universitas Sebelas Maret Prof Reviono mengatakan bahwa gejala Omicron yang membedakan dengan gejala flu biasa adalah tenggorokan gatal dan nyeri di tenggorokan.

“Bedanya gejala Omicron itu ada nyeri tenggorokan dan gatal di tenggorokan. Kalau flu biasa jarang seperti itu,” ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Kamis (3/2/2022) malam.

Gejala Omicron, menurut Reviono juga diikuti dengan hidung tersumbat, sakit kepala, pusing, dan demam. Bahkan pasien penderita Omicron juga mudah merasa kelelahan.

Batuk juga bisa menjadi tanda-tanda gejala varian Omicron. Pasalnya, gejala batuk, khususnya batuk kering juga dirasakan oleh penderita virus Corona varian sebelumnya.

Sementara itu, pasien penderita varian Omicron jarang mengalami anosmia atau kehilangan indera penciuman seperti yang dirasakan pasien varian Delta. Bahkan pasien penderita varian Omicron juga jarang merasakan sesak napas.

Namun, bagi penderita varian Omicron yang bergejala berat dan komorbid memiliki peluang sesak napas lebih besar.

“Komorbid itu kekebalan tubuhnya lemah sehingga tidak cuma batuk atau pilek saja. Tapi berpeluang besar terjadi sesak napas. Sebaliknya, jika kekebalan tubuhnya bagus, gejalanya ringan hampir menyerupai flu biasa,” kata Reviono.

Baca juga: Gejala Covid-19 dan Flu Mirip, tetapi Dampaknya Berbeda...

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com