3. Kanada
Mengutip dari iDiva, beberapa bagian dari Kanada tertutup salju sepanjang tahun.
Dan di beberapa tempat seperti Inuvik dan kawasan barat laut Kanada, matahari akan terlihat terus selama 24 jam sepanjang 50 hari di musim panas.
Namun di Nunavut, Kanada, selama musim dingin 30 hari lamanya kota ini akan diselimuti kegelapan tanpa sinar matahari sedikit pun.
4. Saint Pettersburg (Rusia)
Dengan populasi sekitar 1 miliar penduduk, Saint Pettersburg adalah kota paling utara di dunia.
Karena posisi geografisnya inilah, selama kurang lebih satu setengah bulan lamanya, kota ini tak mengenal gelap malam karena matahari selalu berada di horizon.
Baca juga: Ada yang Mencapai 70 Derajat Celsius, Ini 10 Tempat Terpanas di Bumi
5. Finlandia
Finlandia terkenal keindahannya karena memiliki banyak pulau dan danau yang istimewa. Selain itu, negara ini juga memiliki keistimewaan lain berupa langit unik di musim panas.
Di musim panas, selama kurang lebih 73 hari lamanya, langit Finlandia akan benderang oleh sinar matahari selama 24 jam penuh.
Meski begitu, Finlandia adalah negara yang lebih banyak memiliki musim dingin dibanding musim panas. Jadi jika ingin menikmati matahari malam di Finlandia, datanglah di kurun waktu 73 hari tersebut.
6. Alaska
Meski selalu ditutupi salju, namun beberapa daerah di Alaska seperti di Barrow, juga akan memiliki matahari malam setiap musim panas tiba.
Musim panas Alaska tiba di bulan Mei hingga akhir Juli. Selama rentang waktu tersebut, matahari malas tidur sehingga langit malam pun terlihat sangat terang.
Namun di awal November hingga selama 30 hari lamanya, matahari tak akan terlihat di langit Alaska. Momen ini disebut dengan istilah polar night.
Jika Anda ingin menikmati matahari di malam hari, kunjungilah enam tempat di atas. Meski dingin menusuk kulit, namun langit malam terlihat cantik tanpa kegelapan sama sekali.
Baca juga: Fenomena Solstis, Ini Negara dengan Durasi Siang Terpanjang di Dunia
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.