Di 6 Tempat Ini, Matahari Terkadang Tak Mau Terbenam

KOMPAS.com -  Bumi menyimpan banyak misteri yang terkadang susah dimengerti namun ternyata bisa dan telah terjadi.

Salah satunya adalah tempat-tempat unik di dunia yang selama kurun waktu tertentu tak mengenal matahari terbenam.

Di tempat-tempat unik ini, selama dua hingga tiga bulan lamanya, matahari tak mengenal kata tidur. Hampir selama 24 jam, matahari akan selalu terlihat terang.

Keunikan ini akan membuat Anda bingung. Ketika jam di tangan menunjukkan pukul 2 pagi, namun langit di luar jendela masih terlihat cukup terang layaknya pukul 2 di sore hari.

Di tempat-tempat yang tak mengenal gelap malam ini, matahari akan tetap bergulir di tengah malam dan melahirkan nuansa cahaya kekenuningan yang merekah di langit malam.

Berikut ini 6 tempat di mana matahari tak pernah terbenam dengan sempurna:

Baca juga: Beberapa Negara Tak Dihuni Ular Seekor Pun, Ini Alasannya

1. Hammerfest (Norwegia)

Unsplash/Vidar Nordli Langit malam di Norwegia akan terlihat terang dengan hiasan warna kuning keemasan.

Di Hammerfest, matahari hanya akan tenggelam saja di sekitar pukul 00:43, dan akan terbit lagi 40 menit kemudian.

Sepanjang Mei hingga Juli, sekitar 76 hari lamanya, matahari bahkan tidak tenggelam di kota ini. Ketika malam tiba, langit masih benderang, ditingkahi cahaya kekuningan dari sinar matahari.

2. Islandia

Islandia adalah negara terbesar kedua di Eropa setelah Britania Raya. Islandia akan mandi matahari sepanjang hari di bulan Mei hingga Juli.

Sama seperti Norwegia, Islandia juga menawarkan keindahan northern lights, yaitu cahaya utara yang terlihat berdansa di atas langit.

Sepanjang musim panas, langit Islandia akan selalu nampak putih dan bersih. Pulau Grimsey adalah salah satu tempat terbaik untuk menikmati matahari tengah malam ala Islandia.

Selain memiliki cahaya langit yang menawan, Islandia juga salah satu negara yang aman dari gigitan nyamuk. Jadi Anda bisa menikmati matahari malam tanpa perlu gatal-gatal karena gigitan nyamuk.

Baca juga: Makanan-makanan Lazim yang Jadi Ilegal di Negara Lain, Simak Alasannya

3. Kanada

Mengutip dari iDiva, beberapa bagian dari Kanada tertutup salju sepanjang tahun.

Dan di beberapa tempat seperti Inuvik dan kawasan barat laut Kanada, matahari akan terlihat terus selama 24 jam sepanjang 50 hari di musim panas.

Namun di Nunavut, Kanada, selama musim dingin 30 hari lamanya kota ini akan diselimuti kegelapan tanpa sinar matahari sedikit pun.

4. Saint Pettersburg (Rusia)

Dengan populasi sekitar 1 miliar penduduk, Saint Pettersburg adalah kota paling utara di dunia. 

Karena posisi geografisnya inilah, selama kurang lebih satu setengah bulan lamanya, kota ini tak mengenal gelap malam karena matahari selalu berada di horizon.

Baca juga: Ada yang Mencapai 70 Derajat Celsius, Ini 10 Tempat Terpanas di Bumi

5. Finlandia

Unsplash/Jarmo Piironen Pemandangan langit malam di Finlandia yang masih benderang berkat sinar matahari.

Di musim panas, selama kurang lebih 73 hari lamanya, langit Finlandia akan benderang oleh sinar matahari selama 24 jam penuh.

Meski begitu, Finlandia adalah negara yang lebih banyak memiliki musim dingin dibanding musim panas. Jadi jika ingin menikmati matahari malam di Finlandia, datanglah di kurun waktu 73 hari tersebut.

6. Alaska

Meski selalu ditutupi salju, namun beberapa daerah di Alaska seperti di Barrow, juga akan memiliki matahari malam setiap musim panas tiba.

Musim panas Alaska tiba di bulan Mei hingga akhir Juli. Selama rentang waktu tersebut, matahari malas tidur sehingga langit malam pun terlihat sangat terang.

Namun di awal November hingga selama 30 hari lamanya, matahari tak akan terlihat di langit Alaska. Momen ini disebut dengan istilah polar night. 

Jika Anda ingin menikmati matahari di malam hari, kunjungilah enam tempat di atas. Meski dingin menusuk kulit, namun langit malam terlihat cantik tanpa kegelapan sama sekali.

Baca juga: Fenomena Solstis, Ini Negara dengan Durasi Siang Terpanjang di Dunia