Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nama-nama yang Disebut Pimpin Ibu Kota Baru: Ahok hingga Kang Emil

Kompas.com - 27/01/2022, 09:00 WIB
Nur Fitriatus Shalihah,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

2. Tri Rismaharini

Melansir Kompas.com, 23 Januari 2022, Menteri Sosial Tri Rismaharini menilai bukan hanya dirinya kepala daerah yang berlatar belakang arsitek.

"Banyak, banyak kepala daerah yang (berlatar) arsitek. Bukan hanya aku saja. Jadi, enggak bisa ngomong aku," kata Risma.

Risma juga tak menjawab gamblang ketika ditanya apakah ia siap jika ditunjuk menjabat posisi itu.

"Bukan soal siap. Orang saya enggak tahu kok," ujar Risma.

Dia juga menyebut perlunya lapor terlebih dahulu pada Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri jika nantinya ditunjuk menjabat posisi itu.

"Ibu (Megawati) tahu saya. Saya harus melapor ke Ibu. Karena Ibu tahu siapa saya. Apakah saya tepat di situ atau tidak," jawab mantan Wali Kota Surabaya itu.

Baca juga: Tentang Ibu Kota Baru Nusantara dan 8 Hal yang Ditawarkan, Salah Satunya Nol Persen Kemiskinan pada 2035

3. Basuki Tjahaja Purnama

Melansir Kompas.com, Selasa (25/1/2022), saat dimintai tanggapan terkait dirinya yang jadi calon kepala otorita IKN, dia enggan memberi komentar.

"Tidak ada tanggapan," kata Ahok.

4. Ridwan Kamil

Demikian juga dengan Ridwan Kamil atau yang akrab disapa Kang Emil. Dia tidak banyak berkomentar.

"Saya tidak mau berandai-andai. Belum pasti saya juga," kata Emil, 21 Januari 2022.

Menurut Emil, kepala daerah yang berlatar belakang arsitek tidak hanya dirinya.

Namun, siapa pun yang dipilih Jokowi, Emil berharap figur tersebut bisa maksimal dalam membangun ibu kota baru.

"Kriteria kepala daerah arsitek kan enggak hanya saya. Tapi, siapa pun yang terpilih, harus maksimal membangun ibu kota yang diputuskan pindah ke Kalimantan. Jadi saya tidak mau gede rasa, tidak mau berandai-andai, takut salah," katanya

Namun, ketika ditanya soal kesiapannya jika ditunjuk oleh presiden, Emil mengaku saat ini masih ingin menuntaskan janji politiknya sebagai Gubernur Jawa Barat.

"Saya belum bisa menjawab, saya masih Gubernur Jawa barat. Saya belum bisa menjawab hal yang belum pasti. Saya tidak mau berandai-andai," tutur mantan Wali Kota Bandung itu.

Sementara itu Abdullah Azwar Anas dan Tumiyana tidak berkomentar terkait bursa kepala otorita IKN.

(Sumber: Kompas.com/Nicholas Ryan Aditya, Fitria Chusna Farisa | Editor: Rakhmat Nur Hakim, Fitria Chusna Farisa)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com