Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Corona 27 Januari: Kasus Harian Indonesia Tembus 7.000 | Denmark Cabut Pembatasan

Kompas.com - 27/01/2022, 08:31 WIB
Nur Rohmi Aida,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Jumlah kasus virus corona di dunia masih menunjukkan peningkatan.

Melansir data dari Worldometers, jumlah kasus virus corona di dunia mencapai 362.700.715 kasus.

Jumlah kasus meninggal sebanyak 5.644.172 orang. Sedangkan angka kesembuhan sebanyak 286.590.661.

Negara dengan kasus terbanyak, yakni Amerika Serikat dengan 74.017.037 kasus, 897.928 meninggal dan 45.319.704 sembuh. Disusul India, Brasil, Perancis, dan Inggris.

Berikut update corona 27 Januari 2022:

Baca juga: Kapan Kelas Rawat Inap Standar BPJS Kesehatan Diterapkan?

1. Kasus harian di Indonesia tembus angka 7.000

Mengutip Kompas.com, Kamis (27/1/2022), total ada penambahan 11 kasus Omicron di Jakarta, sehingga kini kasus Omicron di Jakarta ada 91 kasus.

Secara umum, kasus di Jakarta saat ini juga cukup tinggi.

Rabu (26/1/2022) tercatat, sebanyak 3.509 kasus baru ditemukan di Jakarta.

Sehingga, total kasus di Jakarta ada sebanyak 886.999.

Total kasus baru di Indonesia, Rabu (26/1/2022), adalah 7.010 kasus, kasus baru tersebar di 31 provinsi.

DKI Jakarta adalah provinsi dengan kasus harian terbanyak di Indonesia.

Total kasus Covid-19 di Indonesia mencapai 4.301.193 kasus. Angka kesembuhan mencapai 4.127.662. Sedangkan kasus kematian bertambah 7, sehingga total kasus kematian 144.254.

Baca juga: Kemenkes Jelaskan Begini Kondisi Pasien Omicron di Indonesia

2. Denmark cabut semua aturan pembatasan

Denmark akan mencabut semua aturan pembatasan Covid-19.

“Denmark akan sepenuhnya dibuka mulai 1 Februari. Malam ini kita bisa menurunkan bahu kita dan menemukan senyum kita lagi,” ujar Perdana Menteri Mette Frederiksen, dikutip dari CNN, Rabu (26/1/2022).

Dia mengatakan, vaksinasi di Denmark berhasil membawa negara tersebut melalui fase kritis pandemi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kenali Waktu Terbaik dan Terburuk untuk Minum Air Kelapa

Kenali Waktu Terbaik dan Terburuk untuk Minum Air Kelapa

Tren
Terbaru, 40.839 Lowongan Kerja untuk PPPK dan CASN Kemensos 2024

Terbaru, 40.839 Lowongan Kerja untuk PPPK dan CASN Kemensos 2024

Tren
Orang yang Langsung S2 Setelah Sarjana Disebut Minim Performa Kerja, Pengamat Buka Suara

Orang yang Langsung S2 Setelah Sarjana Disebut Minim Performa Kerja, Pengamat Buka Suara

Tren
Ini Alasan Mengapa Perempuan Tak Boleh Tidur 2 Jam Setelah Melahirkan Normal

Ini Alasan Mengapa Perempuan Tak Boleh Tidur 2 Jam Setelah Melahirkan Normal

Tren
Kumpulan Twibbon dan Ucapan Hari Kartini 21 April 2024

Kumpulan Twibbon dan Ucapan Hari Kartini 21 April 2024

Tren
5 Bahaya Menahan Kentut, Bisa Keluar dari Mulut

5 Bahaya Menahan Kentut, Bisa Keluar dari Mulut

Tren
Mengenal Tinitus, Kondisi Ketika Telinga Berdenging, Apa Penyebabnya?

Mengenal Tinitus, Kondisi Ketika Telinga Berdenging, Apa Penyebabnya?

Tren
Psikiater Nutrisi Ungkap 5 Sarapan Favorit, Bantu Siapkan Otak dan Mental Seharian

Psikiater Nutrisi Ungkap 5 Sarapan Favorit, Bantu Siapkan Otak dan Mental Seharian

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 20-21 April 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 20-21 April 2024

Tren
[POPULER TREN] Manfaat Air Kelapa Murni Tanpa Gula | Israel Serang Iran

[POPULER TREN] Manfaat Air Kelapa Murni Tanpa Gula | Israel Serang Iran

Tren
Seorang Pria Ditangkap di Konsulat Iran di Perancis, Ancam Ledakkan Diri

Seorang Pria Ditangkap di Konsulat Iran di Perancis, Ancam Ledakkan Diri

Tren
Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66, Bisa Dapat Insentif Rp 600.000

Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66, Bisa Dapat Insentif Rp 600.000

Tren
Mengenal Mitos Atlantis, Kota dengan Peradaban Maju yang Hilang di Dasar Laut

Mengenal Mitos Atlantis, Kota dengan Peradaban Maju yang Hilang di Dasar Laut

Tren
Mengenal Hak Veto dan Sederet Konversinya, Terbaru Gagalkan Palestina Jadi Anggota PBB

Mengenal Hak Veto dan Sederet Konversinya, Terbaru Gagalkan Palestina Jadi Anggota PBB

Tren
Gunung Ruang Semburkan Gas SO2, Apa Dampaknya bagi Manusia, Tanaman, dan Hewan?

Gunung Ruang Semburkan Gas SO2, Apa Dampaknya bagi Manusia, Tanaman, dan Hewan?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com