KOMPAS.com - Salah satu risiko yang perlu diwaspadai dari penyakit jantung adalah risiko serangan jantung dan henti jantung.
Kendati demikian, serangan jantung (heart attack) dan henti jantung (cardiac arrest) berbeda.
Apa itu henti jantung? Apa bedanya dengan serangan jantung? Bagaimana mencegah risiko penyakit jantung pada usia muda?
Simak selengkapnya:
Baca juga: Anak Nurul Arifin Meninggal, Ini Risiko Penyakit Jantung di Usia Muda
Dikutip dari Kompas.com, henti jantung adalah kondisi di mana jantung berhenti memompa darah ke seluruh tubuh karena tidak berdetak secara efektif.
Seseorang yang mengalami henti jantung akan kehilangan kesadaran dalam hitungan detik, dan bisa meninggal dunia jika tidak tertangani dalam beberapa menit.
Henti jantung ini lebih fatal dibanding dengan serangan jantung. Kondisi itu adalah saat darah tidak mengalir ke seluruh tubuh dan organ lain kekurangan oksigen.
Hal ini sangat membahayakan otak, dan sering menyebabkan cedera neurologis mereka yang selamat dari henti jantung.
Baca juga: Mengenal Penyakit Jantung: Gejala, Faktor Risiko, dan Pencegahannya...
Serangan jantung adalah penyumbatan di arteri yang mencegah darah mengalir ke jantung, dan memicu kerusakan pada otot.
Serangan jantung besar (major heart attack) akan membuat arteri tersumbat, dan memerlukan perawatan segera.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.