Wawang menjelaskan, manfaat dari lapisan lemak vernix caseosa berfungsi sebagai lapisan pelindung, mengatur suhu tubuh, melindungi bayi dari infeksi bakteri.
Pihaknya juga mengatakan, banyak atau sedikitnya vernix caseosa pada bayi tidak berpengaruh atau tidak terkait dengan makanan yang dikonsumsi oleh sang ibu.
Lantaran muncul di permukaan kulit bayi yang baru lahir, Wawang menyampaikan, bayi lahir bisa dibersihkan atau dilap dari vernix caseosa.
Namun, jika ingin dimandikan sebaiknya tunggu 6 jam kemudian agar suhu tubuh bayi sudah menyesuaikan dengan suhu kamar.
Hal ini penting untuk dilakukan guna mencegah hipotermia pada bayi.
Baca juga: Sebelum Ada Ekstradisi, Ini Sederet Koruptor yang Kabur ke Singapura
Sementara itu Denta mengatakan, kulit bayi berbeda dengan kulit orang dewasa.
Walaupun strukturnya kurang lebih sama, namun rasio luas permukaan kulit terhadap volume bayi sekitar 3 kali lipat orang dewasa.
Selain itu, kulit bayi masih mengalami perkembangan hingga masa anak-anak, sehingga kulit bayi rentan terhadap masalah dan diperlukan penanganan khusus.
"Kulit bayi juga lebih tipis, jadi produk perawatan kulit apapun yang kita berikan ke bayi sangat mudah diserap oleh kulit. Jadi, ngasih apapun ke kulit bayi tuh jangan asal diblonyo, bahkan ngasih bedak ke bayi pun ada ilmunya tersendiri, enggak bisa asal," ujar Denta.
Ia menambahkan, masalah yang sering terjadi pada kulit bayi umumnya berhubungan dengan kehilangan cairan berlebih melalui kulit bayi atau masih renggangnya skin barrier dari bayi itu sendiri.
Akibatnya, bayi akan mudah dimasuki alergen (penyebab alergi), dan muncul ruam pada kulit. Denta mengatakan, skin barrier adalah perlindungan kulit yang menjadi kunci.
"Skin barrier bisa longgar dan bikin gampang kuman dan alergen masuk jika kulit kering, dan terus-menerus terkena iritan," ujar Denta.
Baca juga: Viral, Video Remaja asal Brebes Hanyut di Sungai Saat Buat Konten, 7 Hari Belum Ditemukan