Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vernix Caseosa pada Bayi Baru Lahir, Apa Penyebab dan Manfaatnya?

Kompas.com - 26/01/2022, 18:14 WIB
Retia Kartika Dewi,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

 

Manfaat vernix caseosa

Wawang menjelaskan, manfaat dari lapisan lemak vernix caseosa berfungsi sebagai lapisan pelindung, mengatur suhu tubuh, melindungi bayi dari infeksi bakteri. 

Pihaknya juga mengatakan, banyak atau sedikitnya vernix caseosa pada bayi tidak berpengaruh atau tidak terkait dengan makanan yang dikonsumsi oleh sang ibu. 

Lantaran muncul di permukaan kulit bayi yang baru lahir, Wawang menyampaikan, bayi lahir bisa dibersihkan atau dilap dari vernix caseosa.

Namun, jika ingin dimandikan sebaiknya tunggu 6 jam kemudian agar suhu tubuh bayi sudah menyesuaikan dengan suhu kamar.

Hal ini penting untuk dilakukan guna mencegah hipotermia pada bayi.

Baca juga: Sebelum Ada Ekstradisi, Ini Sederet Koruptor yang Kabur ke Singapura

Mengenal kondisi kulit bayi baru lahir

Sementara itu Denta mengatakan, kulit bayi berbeda dengan kulit orang dewasa.

Walaupun strukturnya kurang lebih sama, namun rasio luas permukaan kulit terhadap volume bayi sekitar 3 kali lipat orang dewasa.

Selain itu, kulit bayi masih mengalami perkembangan hingga masa anak-anak, sehingga kulit bayi rentan terhadap masalah dan diperlukan penanganan khusus.

"Kulit bayi juga lebih tipis, jadi produk perawatan kulit apapun yang kita berikan ke bayi sangat mudah diserap oleh kulit. Jadi, ngasih apapun ke kulit bayi tuh jangan asal diblonyo, bahkan ngasih bedak ke bayi pun ada ilmunya tersendiri, enggak bisa asal," ujar Denta.

Ia menambahkan, masalah yang sering terjadi pada kulit bayi umumnya berhubungan dengan kehilangan cairan berlebih melalui kulit bayi atau masih renggangnya skin barrier dari bayi itu sendiri.

Akibatnya, bayi akan mudah dimasuki alergen (penyebab alergi), dan muncul ruam pada kulit. Denta mengatakan, skin barrier adalah perlindungan kulit yang menjadi kunci.

"Skin barrier bisa longgar dan bikin gampang kuman dan alergen masuk jika kulit kering, dan terus-menerus terkena iritan," ujar Denta.

Baca juga: Viral, Video Remaja asal Brebes Hanyut di Sungai Saat Buat Konten, 7 Hari Belum Ditemukan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Buku Karya Arthur Conan Doyle di Perpustakaan Finlandia Baru Dikembalikan setelah 84 Tahun Dipinjam, Kok Bisa?

Buku Karya Arthur Conan Doyle di Perpustakaan Finlandia Baru Dikembalikan setelah 84 Tahun Dipinjam, Kok Bisa?

Tren
8 Fenomena Astronomi Sepanjang Juni 2024, Ada Parade Planet dan Strawberry Moon

8 Fenomena Astronomi Sepanjang Juni 2024, Ada Parade Planet dan Strawberry Moon

Tren
4 Provinsi Gelar Pemutihan Pajak Kendaraan Juni 2024, Catat Jadwalnya

4 Provinsi Gelar Pemutihan Pajak Kendaraan Juni 2024, Catat Jadwalnya

Tren
7 Cara Cek Pemadanan NIK-NPWP Sudah atau Belum, Klik ereg.pajak.go.id

7 Cara Cek Pemadanan NIK-NPWP Sudah atau Belum, Klik ereg.pajak.go.id

Tren
Perbandingan Rangking Indonesia Vs Tanzania, Siapa yang Lebih Unggul?

Perbandingan Rangking Indonesia Vs Tanzania, Siapa yang Lebih Unggul?

Tren
Kenali Beragam Potensi Manfaat Daun Bawang untuk Kesehatan

Kenali Beragam Potensi Manfaat Daun Bawang untuk Kesehatan

Tren
Mempelajari Bahasa Paus

Mempelajari Bahasa Paus

Tren
7 Potensi Manfaat Buah Gandaria, Apa Saja?

7 Potensi Manfaat Buah Gandaria, Apa Saja?

Tren
Dortmund Panen Kecaman setelah Disponsori Rheinmetall, Pemasok Senjata Perang Israel dan Ukraina

Dortmund Panen Kecaman setelah Disponsori Rheinmetall, Pemasok Senjata Perang Israel dan Ukraina

Tren
Murid di Malaysia Jadi Difabel setelah Dijemur 3 Jam di Lapangan, Keluarga Tuntut Sekolah

Murid di Malaysia Jadi Difabel setelah Dijemur 3 Jam di Lapangan, Keluarga Tuntut Sekolah

Tren
Sosok Calvin Verdonk, Pemain Naturalisasi yang Diproyeksi Ikut Laga Indonesia Vs Tanzania

Sosok Calvin Verdonk, Pemain Naturalisasi yang Diproyeksi Ikut Laga Indonesia Vs Tanzania

Tren
Awal Kemarau, Sebagian Besar Wilayah Masih Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang, Mana Saja?

Awal Kemarau, Sebagian Besar Wilayah Masih Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang, Mana Saja?

Tren
Mengenal Gerakan Blockout 2024 dan Pengaruhnya pada Palestina

Mengenal Gerakan Blockout 2024 dan Pengaruhnya pada Palestina

Tren
Korea Utara Bangun 50.000 Rumah Gratis untuk Warga, Tanpa Iuran seperti Tapera

Korea Utara Bangun 50.000 Rumah Gratis untuk Warga, Tanpa Iuran seperti Tapera

Tren
Menggugat Moralitas: Fenomena Perselingkuhan di Kalangan ASN

Menggugat Moralitas: Fenomena Perselingkuhan di Kalangan ASN

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com