Sementara itu, pihak yang bertugas mengoperasikan penerbangan luar angkasa di mana pesawat ruang angkasa melintas di dekat benda lain, Flyby, mengatakan bahwa mereka memberi kesempatan bagi astronom amatir dan pengamat bintang untuk melihat asteroid.
Dengan kecepatan 43.754 mil per jam asteroid ini akan tampak mirip dengan bintang.
Anda dapat menontonnya secara online saat Proyek Teleskop Virtual menyiarkannya secara langsung pada pukul 20:00 UTC pada 18 Januari 2022.
Pada magnitudo 10, asteroid akan terlalu redup untuk dilihat dengan mata telanjang atau teropong.
Tetapi, jika Anda memiliki setidaknya teleskop halaman belakang 6 inci, Anda harus bisa melihatnya sekilas saat melesat melewatinya, menurut Eddie Irizarry di EarthSky.org.
Baca juga: Apa Perbedaan antara Asteroid, Komet, Meteoroid, Meteor, dan Meteorit?
Badan independen dari AS yang berfokus pada program luar angkasa, dan penelitian aeronautika dan ruang angkasa (NASA) telah mengidentifikasi obyek raksasa tersebut.
Mereka melakukannya atas perintah Kongres AS.
Saat ini, ada survei langit yang lebih maju (seperti Wide-field Infrared Survey Explorer milik NASA) yang membuka era di mana semakin banyak asteroid yang ditemukan, dan orbitnya dipetakan.
Menurut NASA, jumlah asteroid yang diketahui saat ini adalah 1.113.527. NASA menyampaikan, asteroid yang jauh lebih kecil ditemukan ketika mereka sangat dekat dengan Bumi.
Baca juga: Asteroid Sebesar Bus Akan Mendekati Bumi Malam Ini, Apakah Berbahaya?