Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Asteroid Raksasa Mendekati Bumi Besok, Apakah Berbahaya?

Asteroid berukuruan 1,1 kilometer yang diberi nama (7485) 1994 PC1 ini diketahui melaju mendekati Bumi dengan kecepatan 43.754 mil per jam, dengan jarak 1,93 juta kilometer. 

Meskipun demikian, dipastikan asteroid raksasa ini tidak akan menabrak Bumi, walaupun dikategorikan sebagai "Asteroid yang berpotensi berbahaya".

Berpotensi berbahaya digunakan oleh para astronom untuk merujuk pada Near-Earth Object (NEO) atau objek yang mendekati Bumi dengan ukuran besar yang dapat berdampak jika terjadi benturan.

Dilansir dari Forbes, Minggu (16/1/2022), terdeteksinya asteroid ini menjadikan (7485) 1994 PC1 sebagai asteroid terbesar yang diketahui mendekati Bumi pada 2022.

Asteroid (7482) 1994 PC1 diklasifikasikan sebagai asteroid Apollo, kelas objek yang dinamai asteroid 1862 Apollo.

Benda langit ini pertama kali ditemukan pada tahun 1994 oleh astronom Robert McNaught di Siding Spring Observatory di Australia.

Menurut Science Alert, Rabu (5/1/2022), para ilmuwan menelusurinya kembali, dan menemukan gambarnya hingga September 1974.

Faktanya, asteroid (7482) 1994 PC1 memiliki busur orbit hanya 47 tahun, yang merupakan jarak antara pengamatan di langit malam kita.

Sebelumnya, asteroid ini pernah mendekati Bumi pada 17 Januari 1933, dengan jarak 1,1 juta kilometer. Selanjutnya diperkirakan berada dalam jarak yang sama dengan Bumi pada 18 Januari 2105.

Orbit asteroid

Asteroid tersebut memiliki orbit yang lebih besar dari orbit Bumi mengelilingi Matahari dan jalurnya melintasi jalur Bumi.

Adapun (7482) 1994 PC1 mengorbit Matahari setiap 572 hari dan jalurnya terkadang melintasi jalur orbit Bumi mengelilingi Matahari.

Lintasan terbang asteroid terdekat di tahun 2022 yakni (7482) PC1 1994 yang datang ke Bumi sejak 1933 dan selama 200 tahun ke depan.

Jadi, para astronom sangat mengenal sifat asteroid ini dan bukan menjadi suatu hal yang berbahaya bagi mereka.


Cara melihat asteroid

Sementara itu, pihak yang bertugas mengoperasikan penerbangan luar angkasa di mana pesawat ruang angkasa melintas di dekat benda lain, Flyby, mengatakan bahwa mereka memberi kesempatan bagi astronom amatir dan pengamat bintang untuk melihat asteroid. 

Dengan kecepatan 43.754 mil per jam asteroid ini akan tampak mirip dengan bintang.

Anda dapat menontonnya secara online saat Proyek Teleskop Virtual menyiarkannya secara langsung pada pukul 20:00 UTC pada 18 Januari 2022.

Pada magnitudo 10, asteroid akan terlalu redup untuk dilihat dengan mata telanjang atau teropong.

Tetapi, jika Anda memiliki setidaknya teleskop halaman belakang 6 inci, Anda harus bisa melihatnya sekilas saat melesat melewatinya, menurut Eddie Irizarry di EarthSky.org.

Penjelasan NASA

Badan independen dari AS yang berfokus pada program luar angkasa, dan penelitian aeronautika dan ruang angkasa (NASA) telah mengidentifikasi obyek raksasa tersebut.

Mereka melakukannya atas perintah Kongres AS.

Saat ini, ada survei langit yang lebih maju (seperti Wide-field Infrared Survey Explorer milik NASA) yang membuka era di mana semakin banyak asteroid yang ditemukan, dan orbitnya dipetakan.

Menurut NASA, jumlah asteroid yang diketahui saat ini adalah 1.113.527. NASA menyampaikan, asteroid yang jauh lebih kecil ditemukan ketika mereka sangat dekat dengan Bumi.

 

https://www.kompas.com/tren/read/2022/01/17/180000065/asteroid-raksasa-mendekati-bumi-besok-apakah-berbahaya-

Terkini Lainnya

Mengintip Kecanggihan Dua Kapal Perang Rp 20,3 Triliun yang Dibeli Kemenhan

Mengintip Kecanggihan Dua Kapal Perang Rp 20,3 Triliun yang Dibeli Kemenhan

Tren
Cara Menurunkan Berat Badan Secara Sehat ala Diet Tradisional Jepang

Cara Menurunkan Berat Badan Secara Sehat ala Diet Tradisional Jepang

Tren
10 Manfaat Minum Air Kelapa Murni Tanpa Gula, Tak Hanya Turunkan Gula Darah

10 Manfaat Minum Air Kelapa Murni Tanpa Gula, Tak Hanya Turunkan Gula Darah

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 19-20 April 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 19-20 April 2024

Tren
[POPULER TREN] Status Gunung Ruang Jadi Awas | Kasus Pencurian dengan Ganjal ATM

[POPULER TREN] Status Gunung Ruang Jadi Awas | Kasus Pencurian dengan Ganjal ATM

Tren
Menlu Inggris Bocorkan Israel Kukuh akan Respons Serangan Iran

Menlu Inggris Bocorkan Israel Kukuh akan Respons Serangan Iran

Tren
Erupsi Gunung Ruang pada 1871 Picu Tsunami Setinggi 25 Meter dan Renggut Ratusan Nyawa

Erupsi Gunung Ruang pada 1871 Picu Tsunami Setinggi 25 Meter dan Renggut Ratusan Nyawa

Tren
Menelisik Video Prank Galih Loss yang Meresahkan, Ini Pandangan Sosiolog

Menelisik Video Prank Galih Loss yang Meresahkan, Ini Pandangan Sosiolog

Tren
'Tertidur' Selama 22 Tahun, Ini Penyebab Gunung Ruang Meletus

"Tertidur" Selama 22 Tahun, Ini Penyebab Gunung Ruang Meletus

Tren
Tidak Menghabiskan Antibiotik Resep Dokter Bisa Sebabkan Resistensi, Ini Efek Sampingnya

Tidak Menghabiskan Antibiotik Resep Dokter Bisa Sebabkan Resistensi, Ini Efek Sampingnya

Tren
Video Burung Hinggap di Sarang Semut Disebut untuk Membersihkan Diri, Benarkah?

Video Burung Hinggap di Sarang Semut Disebut untuk Membersihkan Diri, Benarkah?

Tren
Membandingkan Nilai Investasi Apple di Indonesia dan Vietnam

Membandingkan Nilai Investasi Apple di Indonesia dan Vietnam

Tren
Penyebab dan Cara Mengatasi Kulit Wajah Bertekstur atau “Chicken Skin”

Penyebab dan Cara Mengatasi Kulit Wajah Bertekstur atau “Chicken Skin”

Tren
Benarkah Pertalite Dicampur Minyak Kayu Putih Bisa Menaikkan Oktan?

Benarkah Pertalite Dicampur Minyak Kayu Putih Bisa Menaikkan Oktan?

Tren
Viral, Video Truk Melaju Tak Terkendali Tanpa Sopir di Tol Kalikangkung, Ini Kronologinya

Viral, Video Truk Melaju Tak Terkendali Tanpa Sopir di Tol Kalikangkung, Ini Kronologinya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke