Untuk pengisian personel Korra I Caduad diambil dari kodam-kodam, dari pendidikan dasar masing-masing kecabangan.
Akhirnya, Korra I/Caduad mempunyai kekuatan I Divisi Infanteri dengan memiliki pasukan inti 1 Brigade Para, satuan Banpur, dan satuan Banmin.
Pada 19 Desember 1961, bertepatan dengan pelantikan para taruna Akademi Militer di Yogyakarta, Presiden Soekarno mencetuskan Trikora yang berisi:
Baca juga: Kisah dan Spesifikasi KRI Teluk Bone 511, Kapal Perang TNI AL Eks Perang Dunia II
Dalam usianya yang masih muda, Korra I Caduad diberi kepercayaan untuk melaksanakan tugas operasi Trikora untuk membebaskan Irian Barat dari tangan penjajah Belanda.
Menindaklanjuti tugas penting ini, pada awal 1962 dibentuklah Komando Mandala di wilayah timur Indonesia dengan markas besarnya di Ujung Pandang.
Operasi ini melibatkan AD, AL, AU Sukarelawan, dan masa rakyat dengan sandi "Operasi Jayawijaya".
Misi dari Operasi Jayawijaya ini untuk membebaskan Irian Barat dari tangan penjajah Belanda dengan mengadakan perang terbuka jika perundingan perdamaian dengan Belanda di New York mengalami kegagalan.
Dalam rangka menyiapkan perang terbuka, pada 19 Desember 1961 terlebih dahulu dilakukan infiltrasi di daerah Fak-fak, Misoi, Wagiu, Serui, Sorong, dan Kaimani.
Baca juga: Spesifikasi KRI dr Wahidin Sudirohusodo-991, Kapal Perang Setara Rumah Sakit Tipe C Milik TNI AL
Pada pertengahan Agustus 1962, dilakukan serbuan umum melawan penjajah Belanda dengan sasaran wilayah Biak, Jayapura.
Korra 1/Caduad sendiri menurunkan 1 Divisi. Hal ini menyebabkan gentarnya pihak Belanda dengan keputusan menyerah tanpa syarat. Penyerahan Irian Barat ini ditandainya dengan berkibarnya bendera Merah Putih pada 1 Maret 1963.
Setelah Irian Barat berhasil masuk wilayah NKRI, Operasi kemudian dilanjutkan dengan Operasi “Wisnu Murti", yaitu operasi lanjutan sebagai langkah konsolidasi.
Dalam perkembangan selanjutnya, melalui Keputusan Men/Pangab 19 Februari 1963, Korra I/Caduad dilebur menjadi Komando Strategis TNI Angkatan Darat atau Kostrad.
Dalam bentuk organisasinya, Kostrad mempunyai bentuk komando lapangan yang terdiri dari:
Kostrad berkedudukan sebagai kotama dan dalam segi pembinaan Kostrad berkedudukan langsung di bawah KSAD.
Adapun dalam segi operasional, Kostrad berkedudukan langsung di bawah Panglima TNI.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.