Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa di Venus dan Uranus Matahari Terbit dari Barat?

Kompas.com - 16/01/2022, 16:00 WIB
Nur Fitriatus Shalihah,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Di tata surya atau galaksi Bima Sakti atau Milky Way terdapat dua planet yang berotasi atau berputar dengan arah yang berbeda dari planet lainnya, yakni Venus dan Uranus.

Di kedua planet itu Matahari terbit dari arah barat. 

Melansir Science Alert, 28 Oktober 2016, Venus berputar pada porosnya dari timur ke barat atau searah jarum jam, sementara Uranus dimiringkan begitu jauh, hampir berputar pada sisinya.

Setiap planet lain, termasuk planet Bumi, berputar dari barat ke timur, dan para ilmuwan belum menemukan alasannya.

Baca juga: Penyebab Tsunami Tonga dan Sejumlah Negara yang Mengalami

Rotasi retrograde

Semua planet seharusnya benar-benar berputar dengan cara yang sama, karena tata surya dibentuk oleh awan gas yang runtuh dan berputar.

Diperkirakan bahwa arah putaran sebagian besar planet (seperti Bumi) telah terbawa dari rotasi kuno itu.

Tapi Venus dan Uranus adalah pengecualian. Keduanya memiliki rotasi yang dikenal sebagai rotasi retrograde, berputar berlawanan dengan rotasi Matahari.

Salah satu hipotesisnya adalah bahwa Venus dan Uranus awalnya berotasi berlawanan arah jarum jam, tetapi pada beberapa titik dihantam oleh benda-benda besar (mungkin planet lain) yang kemudian membuat keduanya berputar ke arah yang berbeda.

Penyebab totasi Venus dan Uranus

Dalam beberapa tahun terakhir, para astronom telah mencari penjelasan lain, memeriksa Venus dan Uranus secara independen.

Pada 2011, simulasi menunjukkan bahwa terdapat sejumlah tumbukan kecil, bukan tumbukan besar. Tumbukan itu menyebabkan putaran Uranus menjadi sudut 98 derajat.

Itu juga bisa menjelaskan mengapa bulan-bulan di planet tersebut berputar pada sudut yang sama. Hal itu tidak mungkin terjadi jika hanya ada satu tumbukan besar.

Penjelasan alternatif yang dikemukakan oleh para astronom pada 2009 adalah bahwa Uranus pernah memiliki bulan yang besar. Tarikan gravitasinya menyebabkan planet tersebut jatuh pada sisinya.

Akhirnya, bulan Uranus bisa saja terlempar dari orbitnya oleh planet lain, seperti permainan pinball kosmik.

Baca juga: 7 Fakta Misterius Venus, Planet Terpanas di Tata Surya

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Profil Shaun Evans, Wasit Indonesia vs Korsel Piala Asia U23 2024

Profil Shaun Evans, Wasit Indonesia vs Korsel Piala Asia U23 2024

Tren
Kenya Diterjang Banjir Bandang, KBRI Pastikan Kondisi WNI Aman

Kenya Diterjang Banjir Bandang, KBRI Pastikan Kondisi WNI Aman

Tren
Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Tukar Tiket Mulai Mei

Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Tukar Tiket Mulai Mei

Tren
Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Tren
Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Tren
Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Tren
Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Tren
Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Tren
Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Tren
20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

Tren
Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Tren
14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

Tren
KAI Sediakan Fitur 'Connecting Train' untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

KAI Sediakan Fitur "Connecting Train" untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

Tren
Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Tren
Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com