KOMPAS.com - Hari ini 105 tahun lalu, tepatnya 13 Januari 1917, sebuah kecelakaan kereta terjadi di Stasiun Ciurea Rumania.
Bukan sekadar kecelakaan kereta biasa, peristiwa ini merenggut sekitar seribu korban jiwa.
Melansir Rail Technology, peristiwa itu terjadi saat situasi Perang Dunia I.
Penumpang di dalam kereta itu terdiri dari tentara perang yang terluka dan pengungsi yang melarikan diri dari serangan Jerman.
Saat itu, Rumania terlibat dalam PD I pada bulan Agustus 1916, memihak aliansi Prancis-Anglo-Rusia.
Beberapa bulan setelah pertempuran sengit, Jerman menduduki Kota Bukares. Hal ini menyebabkan banyak orang ingin menyelamatkan diri ke wilayah yang lebih aman.
Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Tragedi Longsor Es Gunung Huascaran, 4.000 Orang Tewas
Dikutip dari Radio Romania International, sejarawan perkeretaapian Rumania Dorin Stanescu menjelaskan, kereta itu kelebihan muatan dan penuh sesak dengan orang-orang yang ingin mengamankan diri.
Penumpang tidak hanya memenuhi bagian dalam kereta, namun juga hingga bagian atap.
"Sangat banyak orang memilih untuk naik kereta dengan segala cara, menggunakan atap gerbong. Jadi dari satu stasiun kereta ke stasiun berikutnya, kereta itu semakin lama semakin ramai," ujar Dorin.
Dia menyebut, jumlah penumpang saat itu lebih dari 5.000 orang. Sementara, kapasitas kereta hanya 1.000 penumpang saja.
Muatan berlebih itu tentu dapat dipahami tidak sebanding dengan kemampuan teknis yang dimiliki oleh kereta.
Saat menuruni sebuah lembah di dekat Stasiun Ciurea, kereta ini melaju dalam kecepatan tinggi.
Mekanis mencoba mengaktifkan sistem rem, ternyata terjadi gangguan. Sistem tidak dapat difungsikan akubat terlalu banyaknya penumpang.
Alhasil, rangkaian gerbong-gerbong itu tergelincir, keluar dari rel, dan menabrak gerbong lainnya.
Kecelakaan terjadi pada tengah malam dalam kondisi dingin dan hujan salju lebat. Stasiun Ciurea pun penuh dengan gerbong yang berantakan.