Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Medio by KG Media
Siniar KG Media

Saat ini, aktivitas mendengarkan siniar (podcast) menjadi aktivitas ke-4 terfavorit dengan dominasi pendengar usia 18-35 tahun. Topik spesifik serta kontrol waktu dan tempat di tangan pendengar, memungkinkan pendengar untuk melakukan beberapa aktivitas sekaligus, menjadi nilai tambah dibanding medium lain.

Medio yang merupakan jaringan KG Media, hadir memberikan nilai tambah bagi ranah edukasi melalui konten audio yang berkualitas, yang dapat didengarkan kapan pun dan di mana pun. Kami akan membahas lebih mendalam setiap episode dari channel siniar yang belum terbahas pada episode tersebut.

Info dan kolaborasi: podcast@kgmedia.id

Cara Menyeimbangkan Gaya Hidup dan Pekerjaan ala Milenial

Kompas.com - 13/01/2022, 06:30 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Oleh: Fauzi Ramadhan & Fandhi Gautama

Seiring dengan perkembangan zaman, arus informasi dan teknologi telah membawa manusia selangkah ke depan lebih cepat.

Kondisi tersebut menghasilkan suatu manajemen informasi dan teknologi yang efektif serta efisien.

Selain itu, kondisi tersebut juga menghasilkan tren konsep kerja baru yang dinamakan worklife balance.

Mengutip situs Kementerian Keuangan Republik Indonesia, worklife balance merupakan suatu konsep ketika seseorang mampu menyeimbangkan tanggung jawabnya dalam urusan pekerjaan dengan hal-hal yang tak berkaitan dengan pekerjaan.

Berbagai manfaat bisa didapatkan jika seseorang berhasil melakukan worklife balance, seperti tingkat produktivitas meningkat, stres menurun, dan rasa puas karena kehidupannya seimbang.

Dalam studi yang dilakukan Wayamba University of Sri Lanka, tren worklife balance sudah berubah jika dikomparasikan dengan generasi sebelumnya.

Kini, situasi itu berubah karena sektor pekerjaan mayoritas diisi oleh generasi milenial yang rupanya banyak mengaplikasikan worklife balance dalam kehidupannya.

Publikasi yang dilakukan oleh Beresford Research mendefinisikan generasi milenial sebagai kelompok masyarakat kelahiran 1981–1996.

Pada tahun 2022 ini mereka berusia antara 26 hingga 41 tahun.

Kelompok masyarakat inilah yang umumnya mengisi lingkungan kerja di sektor ekonomi, transportasi, dan pelayanan publik bersama dengan beberapa generasi sebelumnya, seperti baby boomers dan generasi X.

Generasi milenial ini secara dominan mengisi keaktifan di ruang-ruang kerja, bahkan menyaingi generasi sebelumnya.

Meskipun generasi milenial belum mempunyai jam terbang yang tinggi, tetapi generasi ini dapat menyalip produktivitas generasi sebelumnya.

Hal ini dikarenakan mereka bisa secara cepat beradaptasi dengan beragam informasi dan teknologi diiringi pengaplikasian worklife balance.

Lantas, apa saja yang dilakukan generasi milenial dalam menyeimbangkan kehidupan personalnya dengan lingkungan kerja profesional sehingga berhasil meningkatkan produktivitas?

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com