Posisikan lengan tangan di samping tubuh, bisa juga merentangkannya.
Bahkan, jika diperlukan, Anda bisa mengayuhkan tangan kita untuk berpindah tempat. Pergerakan tangan ini tidak akan mempengaruhi kestabilan tubuh yang sedang terapung.
Teriak tentu sulit bisa dilakukan jika kepala sudah tenggelam, tetapi dalam posisi arung, Anda masih mungkin untuk melakukannya.
Teriakan dibuat dengan maksud mengundang perhatian orang di sekitar kejadian agar pertolongan segera diberikan.
Melambaikan tangan juga bisa dilakukan untuk memperkuat visual seseorang tengah membutuhkan pertolongan.
Teriakan dan lambaian tangan ini dapat membantu Anda segera mendapatkan bala bantuan.
Sebelumnya memang disebutkan, Anda bisa mengayuh tangan dalam posisi arung untuk bergerak, misalnya bergerak mendekat ke daratan
Namun, dalam kondisi tidak bisa berenang, kayuhan tangan yang kita buat belun tentu menggerakkan kita ke arah yang kita inginkan.
Misalnya, kita mengayuh tangan dengan harapan dapat bergerak ke mundur, justru yang terjadi sebaliknya.
Maka, langkah ketiga ini tepat untuk dipraktikkan.
Baca juga: Bagaimana Cara Aman Berenang di Kolam Renang Umum Saat Pandemi Corona?
Belajar bisa dilakukan secara otodidak atau dengan bantuan instruktur renang.
Jika kemampuan berenang, setidaknya kemampuan dasar, sudah dikuasai, maka Anda memiliki peluang lebih besar untuk selamat ketika tubuh Anda tercebur di air.
Selain itu, dengan kemampuan itu, Anda juga bisa menjadi orang yang menyelamatkan orang lain, ketika ada yang memerlukan bantuan untuk keluar dari air.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.