Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana Hewan Bisa Bertahan Tanpa Makanan Selama Hibernasi?

Kompas.com - 08/01/2022, 19:30 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Selama musim hujan, manusia umumnya lebih memilih untuk menghabiskan waktu di rumah.

Pada saat-saat seperti ini, orang mungkin iri pada hewan seperti beruang yang tertidur selama musim terdingin dan bangun segar di saat musim semi.

Mereka tetap nyaman di sarang mereka yang hangat sepanjang musim dingin. Tapi hal ini membuat banyak orang bertanya-tanya, "bagaimana mereka bisa hidup tanpa makan dalam waktu yang lama?".

Seperti diketahui, hibernasi merupakan salah satu cara hewan untuk melindungi diri dari kondisi buruk.

Baca juga: 6 Makanan yang Paling Mungkin Membuat Hewan Peliharaan Sakit

Hibernasi

Selama periode cuaca buruk dan kekurangan makanan, hewan tertentu berhibernasi untuk menghemat energi dan bertahan hidup.

Mengutip Science ABC, hibernasi melibatkan perlambatan metabolisme yang signifikan, termasuk penurunan detak jantung dan laju pernapasan, bersama dengan penurunan suhu tubuh.

Hal ini memungkinkan hewan-hewan ini menghemat energi selama berbulan-bulan di musim dingin yang panjang.

Baca juga: Apakah Seekor Anjing Bisa Menangis karena Emosi?

Perlu tidaknya hibernasi

studi hibernasi pada tupai tanah bakal bantu pengawetan organ donorlive science studi hibernasi pada tupai tanah bakal bantu pengawetan organ donor

Untuk memahami perlunya hibernasi, pertama-tama kita harus mengetahui perbedaan antara organisme endotermik dan ektotermik.

Ektotermik adalah hewan yang suhu tubuhnya bergantung pada suhu lingkungan. Ini berarti bahwa mereka bergantung pada lingkungan eksternal mereka untuk mengatur suhu tubuh mereka.

Biasanya, mereka memiliki suhu tubuh yang berubah dengan suhu lingkungan mereka.

Baca juga: Saat Populasi Hewan di Dunia Turun 68 Persen dalam 50 Tahun...

Hewan-hewan ektoterm dapat mengatur suhu tubuh mereka sampai batas tertentu, tetapi tidak dengan menghasilkan panas.

Mereka bergantung pada hal-hal seperti sinar matahari atau permukaan batu yang dipanaskan.

Sumber panas fisiologis internal mereka terbatas, sehingga mereka bergantung pada lingkungan untuk pengaturan.

Baca juga: Ramai soal Unggahan Hati Hewan Kurban yang Berlubang Diduga Sarang Cacing, Ini Penjelasannya...

Tupai tanah Arktik bisa berhibernasi hingga delapan bulan. Ilmuwan mencoba mempelajari hibernasi hewan ini untuk mencari cara membuat manusia dapat melakukan misi perjalanan luar angkasa yang lama, tanpa bergerak.SMITHSONIAN/Carla Frare Tupai tanah Arktik bisa berhibernasi hingga delapan bulan. Ilmuwan mencoba mempelajari hibernasi hewan ini untuk mencari cara membuat manusia dapat melakukan misi perjalanan luar angkasa yang lama, tanpa bergerak.

Mereka juga dikenal sebagai hewan 'berdarah dingin', termasuk di antaranya ikan, amfibi, dan reptil.

Sebaliknya, hewan endotermik dapat mengatur suhu tubuh mereka sendiri dengan menghasilkan panas internal.

Mereka mampu mempertahankan suhu tubuh fisiologis mereka dalam kisaran yang stabil, terlepas dari perubahan lingkungan.

Baca juga: Plus Minus Tidur Sekasur dengan Hewan Peliharaan

Endotermik menyesuaikan produksi dan isolasi panas metabolik mereka agar tetap hangat, sedangkan selama cuaca panas, mereka berkeringat untuk mendinginkan.

Mereka disebut hewan 'berdarah panas', dan termasuk mamalia dan burung.

Endotermik membutuhkan 'bahan bakar' yang cukup dalam bentuk makanan untuk melawan efek dingin.

Ini bisa menjadi tantangan selama musim dingin, ketika cuaca sangat dingin dan makanan langka.

Jadi, banyak hewan berhibernasi untuk menghemat energi dan bertahan dalam kondisi musim dingin yang keras ini.

Baca juga: Kucing Emas, Satwa Langka Dilindungi yang Habitatnya Hanya Ada di Wilayah Sumatera

Menambah berat badan sebelum hibernasi

Kura-kura berhibernasi selama musim dingin. Dalam keadaan ini, mereka bisa menahan napas. Kura-kura berhibernasi selama musim dingin. Dalam keadaan ini, mereka bisa menahan napas.

Metabolisme merupakan proses ketika tubuh mengubah makanan menjadi energi.

Saat kelaparan atau berpuasa, tubuh memecah cadangan lemak yang tersimpan untuk memberi kita energi yang diperlukan.

Oleh karena itu, sebagian besar hewan biasanya membesar dan mencoba menambah berat badan sebanyak mungkin sebelum masuk ke hibernasi.

Sebagian besar lemak dalam tubuh terdiri dari jaringan adiposa putih atau 'white fat'.

Brown adipose tissue (BAT) atau sel lemak coklat adalah jenis sel lemak khusus yang unik untuk mamalia yang menjadi aktif dalam cuaca dingin.

Baca juga: Apakah Semua Hewan Bersin?

Mereka tampak coklat karena tingginya jumlah mitokondria padat di dalamnya. Seperti diketahui, mitokondria adalah pembangkit tenaga sel.

Karena jaringan BAT mengandung jumlah mitokondria yang jauh lebih banyak daripada sel lemak putih rata-rata, mereka memiliki tingkat metabolisme yang lebih cepat.

Dengan demikian, BAT membantu menjaga organisme tetap hangat sampai tingkat yang cukup, sehingga mereka tidak perlu mengkonsumsi makanan untuk memenuhi kebutuhan metabolisme mereka yang sedang berlangsung.

Baca juga: Selain Arwana, Ini 5 Ikan Akuarium Termahal di Dunia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil Terjadi di Pasuruan, 3 Orang Meninggal Dunia

Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil Terjadi di Pasuruan, 3 Orang Meninggal Dunia

Tren
Kisah Pemuda China, Rela Hidup Hemat demi Pacar tapi Berakhir Tragis

Kisah Pemuda China, Rela Hidup Hemat demi Pacar tapi Berakhir Tragis

Tren
6 Alasan Mengapa Anjing Peliharaan Menatap Pemiliknya, Apa Saja?

6 Alasan Mengapa Anjing Peliharaan Menatap Pemiliknya, Apa Saja?

Tren
Pacitan Diguncang Gempa M 5,0 Selasa Pagi, Ini Wilayah yang Merasakannya

Pacitan Diguncang Gempa M 5,0 Selasa Pagi, Ini Wilayah yang Merasakannya

Tren
Analisis Gempa Pacitan M 5,0 Selasa Pagi, Disebabkan Deformasi Batuan di Lempeng Indo-Australia

Analisis Gempa Pacitan M 5,0 Selasa Pagi, Disebabkan Deformasi Batuan di Lempeng Indo-Australia

Tren
Peneliti Ungkap Suara Makhluk Hidup Terbesar di Dunia yang Sudah Berumur 12.000 Tahun

Peneliti Ungkap Suara Makhluk Hidup Terbesar di Dunia yang Sudah Berumur 12.000 Tahun

Tren
Gempa M 5,0 Guncang Pacitan, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,0 Guncang Pacitan, Tidak Berpotensi Tsunami

Tren
6 Cara Intermittent Fasting, Metode Diet Isa Bajaj yang Berhasil Turun Berat Badan 12 Kg

6 Cara Intermittent Fasting, Metode Diet Isa Bajaj yang Berhasil Turun Berat Badan 12 Kg

Tren
Sidang SYL: Beli Kado dan Renovasi Rumah Pribadi dari Uang Kementan

Sidang SYL: Beli Kado dan Renovasi Rumah Pribadi dari Uang Kementan

Tren
Rincian Formasi CPNS Sekolah Kedinasan 2024, STAN Terbanyak

Rincian Formasi CPNS Sekolah Kedinasan 2024, STAN Terbanyak

Tren
Pertandingan Indonesia Vs Guinea Disiarkan di RCTI, Kick Off 20.00 WIB

Pertandingan Indonesia Vs Guinea Disiarkan di RCTI, Kick Off 20.00 WIB

Tren
Berawal dari Cabut Gigi, Perempuan Ini Alami Infeksi Mulut hingga Meninggal Dunia

Berawal dari Cabut Gigi, Perempuan Ini Alami Infeksi Mulut hingga Meninggal Dunia

Tren
Ramai soal Kepribadian Kucing Ditentukan oleh Warna Bulunya, Pakar: Tidak Selalu Kucing 'Oren' Barbar

Ramai soal Kepribadian Kucing Ditentukan oleh Warna Bulunya, Pakar: Tidak Selalu Kucing "Oren" Barbar

Tren
8 Suplemen untuk Meningkatkan Kekebalan Tubuh

8 Suplemen untuk Meningkatkan Kekebalan Tubuh

Tren
Profil Sadiq Khan, Anak Imigran Pakistan yang Sukses Jadi Wali Kota London Tiga Periode

Profil Sadiq Khan, Anak Imigran Pakistan yang Sukses Jadi Wali Kota London Tiga Periode

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com