Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sederet Kasus Kebocoran Data Penduduk di Server Pemerintah

Kompas.com - 08/01/2022, 16:30 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tahun 2022 dibuka dengan kabar mengejutkan terkait kebocoran data jutaan pasien di server Kementerian Kesehatan.

Sebanyak 6 juta data pasien diduga bocor dan dijual di forum online Raid Forums oleh akun "Astarte".

Dalam rincian yang ditulis penjual, data-data itu memuat tiga informasi utama dari rekam medis 6 juta pasien, seperti hasil pemeriksaan radiologi, hasil CT Scan, tes Covid-19, hingga rontgen (X-Ray).

Bukan itu saja, jutaan data tersebut juga dilengkapi dengan asal rumah sakit dan waktu pengambilan gambar.

Seakan mengulangi kesalahan yang sama, kebocoran data ini menambah catatan panjang kebocoran data penduduk di server pemerintah.

Baca juga: Hasil Investigasi Kominfo dan Update soal Dugaan Kebocoran Data BPJS Kesehatan

Deretan kebocoran data pemerintah dalam dua tahun terakhir

Bocornya data pribadi Jokowi

Pada September 2021, publik dikejutkan dengan beredarnya Nomor Induk Kependudukan (NIK) Presiden Joko Widodo.

Disebutkan bahwa NIK tersebut didapat dari laman resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada bagian formulir calon presiden RI untuk Pemilu 2019.

Dari nomor NIK tersebut, warganet kemudian ramai-rami mengeceknya di aplikasi PeduliLindung. Hasilnya, mereka menemukan data informasi vaksinasi Covid-19 Jokowi, lenglap dengan tanggal kelahirannya.

Karena kebocoran ini, Kemenkes, Kemenkominfo, dan KPU pun saling lempar tanggung jawab.

Baca juga: Data 6 Juta Pasien di Server Kemenkes Diduga Bocor dan Dijual di Internet

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com