Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai soal Banjir dan Longsor di Jayapura, Enam Orang Meninggal Dunia

Kompas.com - 07/01/2022, 14:05 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Hujan tak berkesudahan sejak Kamis (6/1/2022) malam hingga Jumat (7/1/2022) pagi menyebabkan sebagian besar wilayah di Kota Jayapura, Papua terendam banjir dan longsor.

Melalui berbagai unggahan tentang perkembangan situasi Kota Jayapura, baik berupa video, foto, maupun pesan informasi di media sosial, mengundang perhatian warganet Indonesia.

Tak terkecuali di Twitter. Dengan tanda pagar #Jayapura, banjir yang melumpuhkan sebagian besar aktivitas warga di Jayapura itu sempat masuk top 20 trending topic di Twitter.

"Jayapura siaga satu malam ini," demikian twit yang dituliskan akun @jayapuraupdate, Kamis (6/1/2022).

Pemilik akun juga mengunggah situasi banjir di Jayapura.

Baca juga: Viral, Video Mobil Terbakar di Aceh Saat Banjir, Bagaimana Ceritanya?

Baca juga: Banjir Semarang, Apa Penyebabnya? Ini Analisis Ahli Hidrologi UGM...

BNPB: 6 orang meninggal dunia

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyampaikan, selain banjir, guyuran hujan lebat di Jayapura juga memicu terjadinya tanah longsor.

Hingga Jumat (7/1/2022) pukul 09.30 WIB, korban jiwa akibat bencana hidrometeorologi basah tersebut mengakibatkan enam orang meninggal dunia.

Hal itu diungkapkan oleh Plt Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari.

"Enam korban meninggal dunia telah dievakuasi oleh Tim Reaksi Cepat (TRC) Polda Papua. Dari total korban jiwa, tiga orang telah diidentifikasi, sedangkan sisanya masih dalam proses identifikasi," ujar Muhari, dikutip dari rilis yang diterima Kompas.com, Jumat (7/1/2022).

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Jayapura mencatat, sebanyak 500 orang mengungsi ke rumah kerabat terdekat.

Baca juga: Mengapa Indonesia Kerap Dilanda Gempa Bumi?

Proses evakuasi warga yang terjebak banjir

Hingga saat ini, imbuh Muhari, BPBD Kota Jayapura masih melakukan evakuasi warga yang terjebak banjir dan longsor menggunakan sejumlah perahu karet serta truk.

"Dinas Pekerjaan Umum setempat turut mengerahkan alat berat untuk mendukung percepatan penanganan wilayah terdampak tanah longsor," kata dia.

Muhari menambahkan, kondisi mutakhir saat ini hujan ringan masih mengguyur wilayah Kecamatan Abepura, Kota Jayapura.

Dari informasi yang ia peroleh, BPBD melaporkan bahwa banjir berangsur surut namun listrik masih dalam kondisi padam.

Banjir dan longsor yang melanda beberapa distrik atau kecamatan di Kota Jayapura, Provinsi Papua terjadi sejak Kamis malam (6/1/2022) sekitar pukul 22.00 WIT.

Baca juga: Berikut Analisis Ahli Hidrologi UGM soal Banjir Jakarta di Awal Tahun 2020

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com