Akan tetapi sejak awal kedatanganya, Bell 47 G-3B-1 Sioux dipergunakan TNI AU sebagai pesawat latih untuk keperluan pendidikan para siswa sekolah penerbang jurusan helikopter dasar dan untuk melaksanakan Kursus Pengenalan Terbang Pesawat Helikopter (KPTPH).
Selama pengabdiannya sekitar 30 tahun di Indonesia, Bell 47 G-3B-1 Soloy telah melahirkan penerbang-penerbang helikopter yang andal, baik di lingkungan TNI AU, maupun TNI AD dan TNI AL.
Pada 12 Maret 2008 menjadi akhir dari pengabdian Bell 47 G-3B-1 Soloy, karena sejak saat itu seluruh armada Bell 47 G-3B-1 Soloy di non-aktifkan, pasca-terjadinya kecelakaan yang menimpa salah satu Bell 47 G-3B-1 Soloy di Desa Wanasari, Kecamatan Cipunegara, Subang, Jawa Barat.
Saat ini, kedudukan Bell 47 G-3B-1 Soloy sebagai pesawat latih helikopter TNI AU digantikan oleh helikopter jenis EC-120 Colibri buatan Perancis sejak 2001.
Baca juga: Mengintip Spesifikasi Tiga Kapal China yang Bantu Angkat Bangkai KRI Nanggala-402
Baca juga: Spesifikasi Senjata SS2 V4 Buatan Pindad yang Diamankan TNI dari KKB
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.