Ketika berbicara perihal ancaman pandemi yang masih terjadi, maka menurutnya karantina dan isolasi adalah setengah dari respons yang diperlukan.
“Memang masa karantina minim 7 hari dengan alasan masa inkubasi singkat itu 3-5 hari ditambah 7 hari status vaksin penuh,” kata Dicky.
“Namun, menurut saya agak gambling karena ada kasus di Taiwan yang menunjukkan hari ke 12 muncul (gejala). Ini yang membuat banyak negara-negara mengambil 14 hari,” lanjut dia.
Baca juga: Apa Itu Varian Omicron dan Apa Saja Gejalanya?
Dicky mengingatkan, jika ingin menerapkan karantina 7 hari maka menurutnya bisa ditambahkan syarat yang harus dipenuhi yakni:
“Itu harus benar-benar dimonitor enggak boleh lolos,” kata dia.
Selain itu, menurutnya juga harus ada pembatasan aktivitas yang ketat, seperti pelaporan kepada petugas kesehatan setempat, serta pengetatan pintu masuk kedatangan internasional.
Baca juga: Mengapa Status Pandemi Covid-19 di Indonesia Belum Dicabut? Ini Kata Satgas