Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selain Indonesia, Ini 8 Negara yang Larang Kegiatan Tahun Baru 2022

Kompas.com - 31/12/2021, 21:01 WIB
Rosy Dewi Arianti Saptoyo,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Selain Indonesia, sejumlah negara membatalkan dan melarang kegiatan perayaan Tahun Baru 2022 yang berpotensi menimbulkan kerumunan.

Sebagian besar dari negara-negara ini mewaspadai lonjakan kasus Covid-19 dengan varian Omicron yang disebut lebih menular dari varian lainnya.

Di Indonesia sendiri, ada pembatasan kegiatan masyarakat pada 24 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022 yang tertuang dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 66 Tahun 2021.

Salah satunya dengan menutup semua alun-alun pada 31 Desember 2021 hingga 1 Januari 2022.

Baca juga: Daftar Daerah yang Keluarkan Larangan Perayaan Tahun Baru 2022

8 negara yang larang kegiatan Tahun Baru 2022

Selain Indonesia, berikut sejumlah negara yang membatalkan dan melarang kegiatan perayaan Tahun Baru 2022:

1. Inggris

Perdana menteri dan sekretaris kesehatan Inggris mengimbau kepada warganya untuk tetap waspada selama perayaan tahun baru.

Mengutip Sky News, Jumat (31/12/2021), sebagian besar acara massal yang populer di negara itu dianggap terlalu berisiko oleh penyelenggara sehingga dibatalkan.

Contohnya, pameran di sekitar London Eye yang dibatalkan.

Baca juga: Omicron Masuk Indonesia, Vaksin Masih Ampuh?

Pembatalan kegiatan pesta tahun baru juga terjadi di Trafalgar Square, yang awalnya ditargetkan akan dihadiri 6.500 orang.

Acara lain yang dibatalkan termasuk perayaan Hogmanay yang terkenal di Edinburgh.

Sementara, klub malam ditutup di Skotlandia, Wales, dan Irlandia Utara sepanjang malam tahun baru. Meski beberapa tetap buka di Inggris.

Baca juga: Vaksin Saja Tidak Cukup untuk Hadapi Omicron, Ini Kata WHO

2. Perancis

Warna-warni kembang api berasal dari unsur yang berbedapixabay.com Warna-warni kembang api berasal dari unsur yang berbeda

Pertunjukan kembang api Paris dan perayaan di Champs-Elysees telah dibatalkan.

Meskipun tidak ada pembatasan jam malam dari pemerintah Perancis sepanjang tahun baru, tetapi klub malam di seluruh negeri diminta untuk tutup.

Baca juga: Mulai Berlaku Hari Ini, Berikut Ketentuan Naik Pesawat, Kereta Api, dan Kapal

3. Yunani

Tidak akan ada pertunjukan kembang api di atas Acropolis, Yunani tahun ini.

Menteri kesehatan Yunani mengumumkan pembatasan baru hingga Januari mendatang, pada sektor perhotelan, bar, klub malam, dan restoran.

Tempat-tempat tersebut akan tutup pada tengah malam, tanpa pelanggan tetap dan tanpa musik.

Kendati demikian, ada pengecualian untuk tetap buka hingga pukul 2 pagi di malam tahun baru.

Baca juga: Saat Patung Tak Terlihat Karya Seniman Italia Dihargai Ratusan Juta Rupiah...

4. Italia

Konser, acara terbuka, dan klub di Italia akan tutup hingga 31 Januari 2021 dan acara publik di alun-alun Italia juga dilarang pada malam tahun baru.

Namun, pemerintah setempat tidak melarang perayaan tahun baru di rumah.

5. Selandia Baru

Meski belum ada sebaran varian Omicron di Selandia Baru, tetapi pihak berwenang mengambil langkah pencegahan dengan memberlakukan sejumlah larangan.

Dilansir dari SCMP, Jumat (31/12/2021), pemerintah Selandia Baru membatalkan beberapa pertunjukan kembang api, termasuk yang populer di negara itu yang diselenggarakan di Sky Tower Auckland.

Sebagai gantinya, Auckland akan menandai tahun baru dengan tampilan cahaya yang diproyeksikan ke menara dan landmark kota lainnya.

Baca juga: Saat Australia Mencoba Alternatif Pelacakan Virus Corona Melalui Selokan...

6. Korea Selatan

Ilustrasi ponsel Ilustrasi ponsel

Di ibu kota Korea Selatan, Seoul, upacara membunyikan lonceng tahun baru dibatalkan dua tahun berturut-turut akibat lonjakan kasus Covid-19.

Para pejabat setempat memutuskan untuk menyiarkan video pra-rekaman dari upacara membunyikan lonceng tahun ini secara online dan di televisi.

Upacara tahunan ini biasanya dihadiri puluhan ribu orang, sejak upacara pertama kali dimulai pada 1953.

Pemerintah Korea Selatan juga berencana menutup beberapa pantai dan tempat wisata lainnya di sepanjang pantai timur, yang biasanya dipenuhi oleh orang-orang yang akan melihat matahari terbit pertama tahun ini pada hari tahun baru.

Baca juga: Apa Itu Varian Omicron dan Apa Saja Gejalanya?

7. India

Di India, jutaan orang terpaksa merayakan tahun baru dari rumah mereka, dengan jam malam dan pembatasan lainnya.

Pemerintah India telah memberlakukan pembatasan untuk menghindari kerumunan orang di restoran, hotel, pantai, dan bar di tengah lonjakan kasus yang dipicu oleh varian Omicron.

8. China

Di China, pemerintah Shanghai membatalkan acara pertunjukan tahunan di sepanjang Sungai Huangpu di pusat kota yang biasanya menarik ratusan ribu penonton.

Sementara di Beijing, tidak ada perayaan publik. Adapun kuil-kuil yang biasanya ramai di tahun baru juga ditutup atau dibatasi aksesnya sejak pertengahan Desember.

Warga China diimbau untuk menghindari ibukota China jika memungkinkan dan melakukan tes untuk pelancong yang datang dari daerah dengan infeksi.

Kuil-kuil populer di kota-kota China Timur Nanjing, Hangzhou dan kota-kota besar lainnya juga membatalkan upacara pembunyian lonceng tradisional.

Baca juga: Sekolah Tatap Muka, Ini Ketentuan Lengkap PTM Terbatas Januari 2022

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infogafik: 7 Panduan Rayakan Tahun Baru dari WHO

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Selalu Merasa Lapar Sepanjang Hari? Ketahui 12 Penyebabnya

Selalu Merasa Lapar Sepanjang Hari? Ketahui 12 Penyebabnya

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 13-14 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 13-14 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

Tren
7 Gejala Stroke Ringan yang Sering Diabaikan dan Cara Mencegahnya

7 Gejala Stroke Ringan yang Sering Diabaikan dan Cara Mencegahnya

Tren
Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Izin Kendaraan Mati, Pengusaha Harus Dipolisikan

Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Izin Kendaraan Mati, Pengusaha Harus Dipolisikan

Tren
8 Tanda Batu Ginjal dan Cara Mencegahnya

8 Tanda Batu Ginjal dan Cara Mencegahnya

Tren
400 Produk Makanan India Ditandai Mengandung Kontaminasi Berbahaya

400 Produk Makanan India Ditandai Mengandung Kontaminasi Berbahaya

Tren
Kecelakaan Maut Rombongan SMK di Subang dan Urgensi Penerapan Sabuk Pengaman bagi Penumpang Bus

Kecelakaan Maut Rombongan SMK di Subang dan Urgensi Penerapan Sabuk Pengaman bagi Penumpang Bus

Tren
'Whistleblower' Israel Ungkap Kondisi Tahanan Palestina, Sering Alami Penyiksaan Ekstrem

"Whistleblower" Israel Ungkap Kondisi Tahanan Palestina, Sering Alami Penyiksaan Ekstrem

Tren
9 Negara Tolak Palestina Jadi Anggota PBB, Ada Argentina-Papua Nugini

9 Negara Tolak Palestina Jadi Anggota PBB, Ada Argentina-Papua Nugini

Tren
Vasektomi Gratis dan Dapat Uang Imbalan, Ini Penjelasan BKKBN

Vasektomi Gratis dan Dapat Uang Imbalan, Ini Penjelasan BKKBN

Tren
Pendaftaran CPNS 2024 Diundur hingga Juni 2024, Ini Alasan Kemenpan-RB

Pendaftaran CPNS 2024 Diundur hingga Juni 2024, Ini Alasan Kemenpan-RB

Tren
Profil Jajang Paliama, Mantan Pemain Timnas yang Meninggal karena Kecelakaan

Profil Jajang Paliama, Mantan Pemain Timnas yang Meninggal karena Kecelakaan

Tren
Dampak Badai Magnet Ekstrem di Indonesia, Sampai Kapan Terjadi?

Dampak Badai Magnet Ekstrem di Indonesia, Sampai Kapan Terjadi?

Tren
Dampak Badai Matahari 2024, Ada Aurora dan Gangguan Sinyal Kecil

Dampak Badai Matahari 2024, Ada Aurora dan Gangguan Sinyal Kecil

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com