Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Pria Tersambar Petir, Benarkah Ponsel dan HT Picu Sambaran Petir?

Kompas.com - 27/12/2021, 14:50 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Viral di media sosial, sebuah video yang memperlihatkan seorang satpam tersambar petir di sebuah pabrik.

Video itu sebagaimana diunggah oleh akun ini. Di keterangan, dituliskan satpam sedang berjalan membawa payung dan berkomunikasi menggunakan handy talky (HT).

Namun tiba-tiba, petir menyambar satpam hingga menyebabkan ledakan dan percikan api. Korban langsung ambruk dan ditolong orang di sekitar lokasi.

Sejumlah warganet menyebut, frekuensi HT diduga memicu satpam tersambar petir.

Mengenai petir sendiri, pemahaman yang banyak dimiliki masyarakat adalah mematikan ponsel dapat mencegah potensi sambaran petir.

Lantas, bagaimana kebenarannya?

Baca juga: Video Viral Pria Tersambar Petir, Perhatikan Ini untuk Terhindar dari Sambaran Petir

Penjelasan ahli

Peneliti Petir sekaligus Guru Besar dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Prof Dr Dipl Ing Ir Reynaldo Zoro menjelaskan mematikan ponsel untuk mencegah sambaran petir merupakan mitos.

Sebab, frekuensi ponsel atau handy talky (HT) dengan petir tidak nyambung.

"Seolah frekuensi ponsel dan HT dengan petir itu nyambung, tidak ya. Ponsel dan HT itu GHz sedangkan petir maksimalnya hanya 100 MHz, jadi tidak nyambung," kata Reynaldo kepada Kompas.com, Senin (26/12/2021).

Dia menegaskan, petir hanya menyambar titik yang masuk dalam jarak sambarannya, khususnya objek di tempat terbuka.

Baca juga: Video Viral Satpam Tersambar Petir, Ini Penyebabnya Menurut Ahli

Menurut dia, banyak kejadian seseorang tersembar petir di area terbuka.

Ketika berada di daerah terbuka, Reynaldo menyarankan agar warga jongkok dan merapatkan kaki.

"Seperti kejadian anak kecil di Sandiago Hills, Cikarang berada di tempat terbuka dan agak tinggi, ya kena direct strike," jelas dia.

"Di mana pun jika di tempat terbuka, yang terbaik adalah jongkok dan rapatkan kaki. Jongkok untuk menghindarkan sambaran langsung, rapatkan kaki untuk menghindarkan tegangan langkah," sambungnya.

Artinya, mematikan ponsel atau tidak saat terjadi hujan petir tidak memengaruhi potensi seseorang tersambar petir.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Tren
Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli 'Cash', Ini Faktanya

Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli "Cash", Ini Faktanya

Tren
Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Tren
Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Tren
Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Tren
Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Tren
Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Tren
Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Tren
8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

Tren
Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Tren
Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Tren
Daftar 19 Wakil Indonesia dari 9 Cabor yang Sudah Pastikan Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Daftar 19 Wakil Indonesia dari 9 Cabor yang Sudah Pastikan Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Tren
Warga Bandung “Menjerit” Kepanasan, BMKG Ungkap Penyebabnya

Warga Bandung “Menjerit” Kepanasan, BMKG Ungkap Penyebabnya

Tren
Medan Magnet Bumi Melemah, Picu Kemunculan Makhluk Aneh 500 Juta Tahun Lalu

Medan Magnet Bumi Melemah, Picu Kemunculan Makhluk Aneh 500 Juta Tahun Lalu

Tren
Jadwal Keberangkatan Haji 2024 dari Indonesia, Ini Cara Mengeceknya

Jadwal Keberangkatan Haji 2024 dari Indonesia, Ini Cara Mengeceknya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com