Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER TREN] Apa Dampaknya jika Benar Disuntik Vaksin 16 Kali? | Kata Pertamina soal Petugas SPBU Curang

Kompas.com - 23/12/2021, 05:45 WIB
Inggried Dwi Wedhaswary

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengakuan seorang pria di Sulawesi Selatan yang mengaku menjadi "joki vaksin" dan telah mendapatkan suntikan vaksin Covid-19 sebanyak 16 kali, menjadi sorotan beberapa hari ini.

Pria itu pun telah diperiksa pihak kepolisian dan dinas kesehatan setempat.

Apa dampaknya jika benar pria itu telah disuntik vaksin 16 kali? Sejumlah ahli memberikan pendapatnya.

Berita ini menjadi salah satu berita yang banyak dibaca di laman Tren sepanjang Rabu (22/12/2021) hingga Kamis (23/12/2021).

Berita lainnya yang banyak diikuti seputar peringatan Hari Ibu, 22 Desember 2021.

Selengkapnya, simak sejumlah berita populer Tren berikut ini!

1. Jika benar disuntik vaksin 16 kali, apa dampaknya?

Abdul Rahim, asal Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, adalah pria yang mengaku telah disuntik vaksin Covid-19 hingga 16 kali.

Apa dampaknya bagi tubuh jika pengakuannya benar?

Ahli biologi molekuler Ahmad Utomo dan epidemiolog Dicky Budiman memberikan pendapatnya. Simak selengkapnya dalam berita ini:

Ramai soal Pria Mengaku 16 Kali Disuntik Vaksin Corona, Apa Dampaknya?

2. Peringatan Hari Ibu 2021

Selamat Hari Ibu! Hari Ibu 2021 dirayakan pada 22 Desember 2021.

Peringatan tahunan ini juga menjadi momentum mengingat pergerakan perempuan pada 1928 yang menjadi latar belakang peringatan Hari Ibu.

Bagaimana sejarah Hari Ibu? Bisa dibaca pada sejumlah berita berikut ini:

3. Peristiwa tsunami Selat Sunda 22 Desember 2018

Menjelang akhir tahun 2018, terjadi bencana alam yang merenggut ratusan nyawa. Pada 22 Desember 2018, gelombang tsunami di Selat Sunda menerjang Provinsi Banten dan Provinsi Lampung.

Peristiwa itu menewaskan 437 orang itu. Terjangan gelombang tsunami setinggi lebih dari 2 meter ini memporakporandakan lima wilayah di Provinsi Banten hingga Provinsi Lampung.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Tren
Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Tren
3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

Tren
Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Tren
Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Tren
Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Tren
Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Tren
Mengenal Alexinomia, Fobia Memanggil Nama Orang Lain, Apa Penyebabnya?

Mengenal Alexinomia, Fobia Memanggil Nama Orang Lain, Apa Penyebabnya?

Tren
Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Tren
UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

Tren
Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Tren
Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Tren
Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Mengatasi Kecemasan Berlebih

Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Mengatasi Kecemasan Berlebih

Tren
Terkait Penerima KIP Kuliah yang Bergaya Hedon, UB: Ada Evaluasi Ulang Tiga Tahap

Terkait Penerima KIP Kuliah yang Bergaya Hedon, UB: Ada Evaluasi Ulang Tiga Tahap

Tren
Catat, Ini 5 Jenis Kendaraan yang Dibatasi Beli Pertalite di Batam Mulai Agustus

Catat, Ini 5 Jenis Kendaraan yang Dibatasi Beli Pertalite di Batam Mulai Agustus

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com