Ramai Resep Minuman Penambah Berat Badan di TikTok, Ini Kata Ahli Gizi

KOMPAS.com - Memiliki berat badan ideal bukan hanya impian bagi mereka yang kelebihan berat badan, tetapi juga bagi mereka yang merasa tubuhnya terlalu kurus.

Di TikTok, seorang warganet mengunggah video tips menggemukkan badan dengan membuat minuman berbahan susu bubuk, sereal instan, dan juga buah pisang.

Minuman itu diklaim mampu membuat berat badan naik signifikan apabila rutin dikonsumsi.

"Minum ini auto gendut. buktiin deh," tulis warganet itu.

Baca juga: TKW asal Indonesia Ini Dapat Warisan Miliaran Rupiah dari Aktor Taiwan, Bagaimana Ceritanya?

@salsabilahwahyuni

minum ini auto gendut. buktiin deh##fyp ##fyp?##fypdongg?##tipsgemuk##pejuanggemuk##kurus

? Only Me Remix - Ronald 3D ???? [TA]

Baca juga: Ramai soal Jempol Kaki Diikat Karet untuk Obati Anyang-anyangan, Ini Kata Dokter

Diet yang kurang tepat

Ahli gizi dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Lily Arsanti mengatakan bahwa menaikkan berat badan dengan mengonsumsi minuman itu adalah diet yang kurang tepat.

"Kalau dilihat dari videonya, hanya pakai susu instan biasa yang kandungan proteinnya standar, terus ditambah sereal yang kandungan gulanya tinggi, dan ditambah pisang yang termasuk buah-buahan yang tidak bisa bikin gemuk. Ya dietnya kurang pas ya," kata Lily saat dihubungi Kompas.com, Jumat (17/12/2021).

Lily mengatakan, pada dasarnya semua makanan atau minuman yang dikonsumsi mengandung energi atau kalori yang bisa meningkatkan berat badan.

Baca juga: Simak, Ini 15 Makanan yang Sebaiknya Dihindari agar Sistem Imun Kuat

Sehingga, menaikkan berat badan tidak hanya terbatas dengan mengonsumsi campuran susu bubuk, sereal, dan pisang seperti yang dicontohkan dalam video TikTok itu.

"Kalau dihitung kasar minuman itu mungkin mengandung sekitar 350-400 kkal (16-18 persen) kebutuhan sehari," ujar dia.

"Jadi untuk jadi gemuk masih dapat dipengaruhi oleh asupan makanan yang lain di luar minuman itu," imbuhnya.

Baca juga: 7 Manfaat Minum Air Putih, Apa Saja?

Lily juga menyoroti kandungan gula yang terdapat dalam minuman tersebut.

Ia mengatakan, konsumsi gula yang tinggi dapat mengakibatkan diabetes dalam jangka waktu lama.

"Kalau lihat kandungan gulanya yang 15 gram, hanya dari sereal saja, sementara asupan gula harian dibatasi hanya 50 gram. Sehingga kontribusi asupan gula dari sereal mencapai 30 persen dari batas konsumsi harian," kata Lily.

Baca juga: Kenali Gejala Awal Diabetes dan Cara Mencegahnya

Tidak cukup sekadar gemuk

FREEPIK/MASTER1305 Ada alasan ilmiah yang menjelaskan mengapa berat badan sudah turun seiring bertambahnya usia.

Terpisah, dokter spesialis gizi klinik dari Mochtar Riady Comprehensive Cancer Center (MRCCC) Siloam Hospital Jakarta Selatan Inge Permadhi mengatakan, mereka yang ingin mencapai berat badan ideal harus ingat untuk tidak terpaku pada menaikkan berat badan semata.