Menteri Kesehatan Hernando Cevallos mengatakan, kasus Covid-19 dengan varian Omicron itu ditemukan pada empat orang.
"Satu adalah seorang pelancong yang tiba dari Afrika Selatan ke negara kita, sedangkan tiga lainnya terdeteksi di dalam Peru dan kami sedang melakukan langkah-langkah yang diperlukan serta pelacakan kontak," kata Cevallos.
Temuan varian Omicron ini dikhawatirkan dapat memperburuk situasi pandemi di Peru.
Negara itu telah mencatatkan 202.000 kematian terkait Covid-19, yang menjadikan negara itu peringkat enam dalam jumlah kematian terbanyak.
Reuters, Minggu (19/12/2021), memberitakan, Iran mengonfirmasi satu kasus pertama varian Omicron.
Wakil Menteri Kesehatan Kamal Heidari mengatakan, orang yang terinfeksi itu adalah seorang pria paruh-baya yang baru saja kembali ke Iran dari Uni Emirat Arab.
"Tindakan yang diperlukan telah diambil, yakni mengarantina orang yang tinggal di Teheran ini dan mereka yang berkontak dengannya," kata Heidari.
"Ini adalah kasus pertama varian Omicron yang telah teridentifikasi di Iran," ujar dia.
Baca juga: Iran Umumkan Kasus Pertama Varian Omicron
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.