Anyang-ayangan (disuria) atau sakit ketika buang air kecil adalah istilah yang menggambarkan kondisi ketidaknyamanan ketika buang air kecil.
Beberapa penyebab sakit ketika buang air kecil, antara lain:
Baca juga: Ramai soal Ujian Praktik SIM C di Indonesia dengan Memutari Angka 8, Ini Kata Korlantas Polri
Menurut Medical News Today, pilihan pengobatan untuk nyeri buang air kecil tergantung pada penyebab yang mendasari.
Misalnya, mengobati ISK bisa dilakukan dengan antibiotik. Namun, ISK parah yang memengaruhi ginjal mungkin memerlukan antibiotik intravena.
Contoh lainnya adalah mengobati prostatitis yang bisa dilakukan dengan antibiotik. Seseorang dapat meminumnya hingga 12 minggu jika menderita prostatitis bakteri kronis.
Perawatan prostatitis lain termasuk obat anti-peradangan yang dijuak bebas, pijat prostat, mandi air panas, dan obat-obatan yang dapat mengendurkan otot-otot di sekitar prostat.
Hindari penggunaan sabun keras atau produk kimia lainnya di dekat alat kelamin yang berpotensi menimbulkan iritasi.
Gejala seseorang sering kali sembuh dengan cepat jika penyebab utamanya adalah iritasi kimiawi.
Perawatan di rumah untuk sakit saat buang air kecil sering kali termasuk konsumsi obat anti-inflamasi yang dijual bebas, seperti ibuprofen.
Dokter akan sering menyuruh untuk minum lebih banyak cairan karena kebiasaan itu dapat mengencerkan urin, sehingga tidak terasa terlalu menyakitkan ketika buang air.
Beristirahat dan minum obat sesuai petunjuk biasanya dapat membantu meringankan sebagian besar gejala.