Iqbal Tuwasikal selaku Ketua Panitia Nitilaku mengatakan, kegiatan tersebut merupakan pawai budaya yang dimulai dari Keraton Yogyakarta menuju Gedung Pusat UGM.
Kegiatan ini rutin diselenggarakan setiap tahun memperingati Dies Natalis UGM.
Baca juga: Masih PJJ, Kapan KBM Tatap Muka di Sekolah Bisa Dilangsungkan?
Namun, sejak tahun lalu, Nitilaku dilaksanakan secara virtual karena pandemi Covid-19.
Untuk tahun ini Nitilaku diadakan secara hibrid.
“Mengingat tahun 2021 masih dalam masa pandemi Covid-19 pelaksanaan Nitilaku dilakukan penyesuaian dengan berpegang teguh pada protokol kesehatan ketat. Karenanya, pelaksanaan Nitilaku mengambil bentuk virtual hibdrid,” kata Iqbal, Rabu (15/12/2021).
Baca juga: Ramai Rebutan Susu Beruang Saat Corona Melonjak, Ini Kata Ahli Gizi UGM
Rektor UGM Panut Mulyono dalam sambutannya pada acara Nitilaku Virtual Journey menyampaikan apresiasi kepada Pengurus Kagama Daerah dan Komunitas Kagama.
“Kami mengucapkan selamat datang pada pengurus Kagama dari berbagai daerah dari Sabang sampai Merauke. Saya juga mengucapkan terima kasih dan bangga atas kiprah alumni yang sungguh luar biasa dalam bidangnya masing-masing,” kata Panut, Sabtu (18/12/2021).
Panut mengatakan, Nitilaku merupakan upaya untuk meingat kembali atau napak tilas jejak-jejak UGM dari berdiri hingga sekarang.
“Kita ingin mengenang kembali bagaimana pendirian kampus ini dan bagaimana kita selalu memberi kemajuan bagi bangsa dan negara,” ungkap Panut.
Baca juga: Bantuan Kuota Internet Kemendikbud Desember Dikurangi, Ini Besarannya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.