Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Order Fiktif Makanan Rp 500.000, Ini Kronologi dan Tanggapan Grab-Gojek

Kompas.com - 17/12/2021, 10:30 WIB
Retia Kartika Dewi,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kasus order fiktif yang dialami pelanggan dan ojek online kembali terjadi.

Seperti yang diceritakan oleh warganet di Twitter @KankanG_, dia menuliskan bahwa dirinya telah menjadi korban order fiktif.

Peristiwa ini dialami setelah sejumlah ojek online membawa makanan dan minuman dengan total mencapai Rp 500.00 ke alamat rumahnya, tanpa merasa memesannya.

"WOY YG SUKA NGEPRANK ABANG GOJEK/GRAB PUNYA OTAK KAGA SIH?!! ini ada Grab 3 org dateng kerumah aku bawa banyak makanan(chiki2, burger blenger,Holland bakery) + bir bintang 12 kaleng. Total ampe 500k lebih ANJ— sumpah dikira lucu apa?!?!," tulis akun Twitter @KankanG_.

Hingga Rabu (15/12/2021), twit itu sudah diretwit sebanyak 7.045 kali dan disukai sebanyak 28.500 kali oleh pengguna Twitter lainnya.

Lalu, bagaimana kronologi kejadian dan tanggapan Grab maupun GoJek dari peristiwa ini?

Baca juga: Viral, Order Fiktif Makanan Rp 1 Juta, Ini Kronologi dan Tanggapan Gojek

Kronologi kejadian

Saat dikonfirmasi, pengunggah menjelaskan bahwa hal itu terjadi di Tangerang, Banten pada Minggu (12/12/2021) pukul 16.35 WIB.

"Terjadi hari Minggu, 12-12-2021 sekitar pukul 16.35 ke bawah. Lokasi di Tangerang, Banten. Untuk jam saya bisa tahu karna melihat info foto yang saya jepret," ujar pemilik akun Twitter @KankanG_, saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (15/12/2021).

Dia menceritakan bahwa ada driver ojek online yang mondar-mandir di depan rumahnya, dan mengira ibu atau adikknya memesan makanan dari jasa pengantar makanan tersebut.

Namun saat ditanya, keluarganya tidak ada yang memesan makanan secara online.

Dia pun berinisiatif menanyakan apakah betul titik pengantaran berada di rumahnya atau tidak.

"Ga lama ada yg manggil 'permisi' pas keluar kaget ada 2 org Abang grab nganter makanan,alamatnya pun bener dirumahku kaget dong pastinya," tulis dia dalam utasan twit.

Menurut keterangan, pemesan bernama Alpin. Namun baik keluarganya maupun tetangganya, tidak ada yang bernama Alpin.

Setelah ditanya titik lokasi yang pas, si pemesan justru mengubah alamat, hilang kontak, hingga tidak bisa dihubungi lagi.

Karena merasa kasihan, pemilik akun Twitter @KankanG_ itu pun membayar dua pesanan yang diorder oknum tidak jelas tersebut.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com