Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Temuan Kasus Omicron di Wisma Atlet, Apa yang Harus Dilakukan? Ini Saran Epidemiolog

Kompas.com - 16/12/2021, 19:30 WIB
Nur Rohmi Aida,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

“Tidak perlu panik, tak perlu sampai lockdown dan sebagainya,” ujar Dicky.

Situasi saat ini, menurut Dicky, sudah lebih baik karena imunitas masyarakat sudah lebih kuat, baik karena sudah pernah terinfeksi atau karena sudah banyak yang mendapatkan vaksinasi.

Akan tetapi, hal ini tak boleh menyebabkan semua pihak lengah. Pemerintah tetap perlu mempersiapkan kesiagaan fasilitas kesehatan. 

Upaya yang perlu dilakukan salah satunya mempercepat pemberian vaksin booster dan melakukan pelacakan kepada mereka yang satu minggu terakhir menjalani karantina di Wisma Atlet.

Selanjutnya, memastikan orang-orang itu melakukan karantina mandiri lagi di rumah masing-masing setidaknya satu minggu.

Selain temuan satu kasus positif, menurut keterangan Menkes Budi Gunadi, ada kemungkinan 5 kasus lainnya dari varian Omicron.

Untuk kasus probable, jika kemudian diketahui positif terinfeksi varian Omicron, maka perlu dilakukan deteksi S Gen Target Failure (SGTF) terutama untuk kasus di level-level daerah.

Dicky menjelaskan, SGTF merupakan deteksi Gen S menggunakan PCR. Jika Gen S tidak terdeteksi, maka kemungkinan besar seseorang positif varian Omicron.

Menurut Dicky, metode ini sudah disarankan oleh WHO bagi negara-negara yang terbatas sequencing-nya.

Dengan cara ini, akan mempercepat deteksi dan respons sehingga lebih efektif untuk mempercepat menemukan kasus dan karantina.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com