Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
“Kami sedih atas kehilangan itu. Dr Chai adalah anggota staf yang berdedikasi dan pekerja keras,” lanjut Hisham.
Menteri Kesehatan Malaysia Khairy Jamaluddin berharap klarifikasi yang diberikan dapat mengakhiri spekulasi tentang kematian Dr Chai.
Ia menambahkan, tidak ada hubungan langsung antara vaksin Covid-19 dan kematian berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh pihak berwenang.
“Kami pasti akan membagikan temuan, jika ada kasus kematian terkait dengan vaksin. Kami berharap dengan (penjelasan) ini, kami dapat menghentikan spekulasi apa pun dan mendesak masyarakat untuk menggunakan dosis booster (untuk meningkatkan cakupan kekebalan),” papar dia.
Khairy menjelaskan, penelitian telah menemukan bahwa manfaat vaksin lebih besar daripada risikonya.
Lebih lanjut, Dr Chai meninggal pada 17 November, menyelesaikan dosis booster Covid-19 pada 9 November dan tidak melaporkan efek samping yang luar biasa setelah menerima vaksinasi.
Informasi yang menyebut dokter yang juga pejabat kesehatan Malaysia Dr Chai Koh Meow meninggal dunia setelah mendapatkan suntikan booster vaksin Pfizer adalah hoaks atau tidak benar.
Kematian Dr Chai dikarenakan gagal jantung dan bukan dikarenakan vaksinasi Covid-19.
Menteri Kesehatan Malaysia Khairy Jamaluddin menegaskan tidak ada hubungan langsung antara vaksin Covid-19 dan kematian berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh pihak berwenang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.