Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

[HOAKS] Dokter di Malaysia Meninggal Setelah Disuntik Vaksin Pfizer

Dari hasil penelusuran Tim Cek Fakta, dipastikan bahwa informasi tersebut tidak benar atau hoaks.

Kementerian Kesehatan Malaysia menegaskan bahwa kematian Dr Chai disebabkan oleh gagal jantung dan bukan dikarenakan vaksinasi Covid-19.

Direktur Jenderal Kesehatan Tan Sri Dr Noor Hisham Abdullah mengatakan bahwa berdasarkan laporan post-mortem, ditemukan penyebab kematian Dr Chai dikarenakan hemoperikardium, penyakit arteri koroner dan infark miokard.

Narasi yang beredar

Akun Facebook ini mengunggah informasi tersebut pada 23 November lalu, dengan menyematkan sebuah link artikel.

Dituliskan bahwa Deputi Direktur Departemen Kesehatan Malaysia Dr Chai Koh Meow meninggal dunia setelah mengalami gejala kesehatan seperti demam dan rasa sakit di tubuhnya.

Dalam unggahan tersebut, dinarasikan bahwa Dr Chai sebelumnya mendapatkan suntikan vaksin Sinovac, dan setelah itu memperoleh vaksin booster Pfizer.

Bahkan, disebutkan jika penerima vaksin konvensional Sinovac sebaiknya tidak dicampur dengan vaksin mRNA, seperti Pfizer atau Moderna.

Berikut narasi unggahan selengkapnya:

"SEMOGA INDONESIA PUNYA VAKSIN SENDIRI ?
WARNING !!!!!
*Info Kesehatan*

Seorang dokter Malaysia berusia 58 tahun, Dr. Chai Koh Meow, deputi direktur Departemen Kesehatan Malaysia, menerima suntikan vaksin booster Covid buatan Pfizer hari Selasa yang lalu sebagai tambahan ke atas vaksin Sinovac yang diterimanya terdahulu, meninggal dunia setelah mengalami gejala-gejala tubuh menjadi tidak nyaman seperti demam (colds) dan rasa sakit (soreness). Berhubung Dr. Chai senantiasa berada dalam kondisi kesehatan yang baik, apakah kematiannya ada kaitan dengan vaksin booster mRNA belumlah bisa dipastikan dan masih diusut oleh pihak otoritas Malaysia.

Selamat jika pengetahuan teknologi genetika mereka mencapai level mampu membuktikan apapun, ataupun mengaitkan penyebab kematian itu dengan suntikan booster mRNA
Sin Chew Daily (Malaysia) - 2021/11/18
https://www.sinchew.com.my/?p=3426350
RIP
Penerima vaksin konvensional Sinovac sebaiknya tidak campur dengan suntikan booster mRNA Pfizer (ataupun Moderna),” tulis akun tersebut.

Penelusuran Kompas.com

Melansir New Strait Times, Kementerian Kesehatan Malaysia menegaskan bahwa kematian Dr Chai disebabkan oleh gagal jantung dan bukan dikarenakan vaksinasi Covid-19.

Direktur Jenderal Kesehatan Tan Sri Dr Noor Hisham Abdullah mengatakan bahwa berdasarkan laporan post-mortem, ditemukan penyebab kematian Dr Chai dikarenakan hemoperikardium, penyakit arteri koroner dan infark miokard.

“Kami ingin menyampaikan belasungkawa kepada keluarga mendiang Dr Chai dan berterima kasih kepada saudaranya karena mengizinkan kami membagikan hasil post-mortem (dengan publik),” ujarnya.

“Kami sedih atas kehilangan itu. Dr Chai adalah anggota staf yang berdedikasi dan pekerja keras,” lanjut Hisham.

Menteri Kesehatan Malaysia Khairy Jamaluddin berharap klarifikasi yang diberikan dapat mengakhiri spekulasi tentang kematian Dr Chai.

Ia menambahkan, tidak ada hubungan langsung antara vaksin Covid-19 dan kematian berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh pihak berwenang.

“Kami pasti akan membagikan temuan, jika ada kasus kematian terkait dengan vaksin. Kami berharap dengan (penjelasan) ini, kami dapat menghentikan spekulasi apa pun dan mendesak masyarakat untuk menggunakan dosis booster (untuk meningkatkan cakupan kekebalan),” papar dia.

Khairy menjelaskan, penelitian telah menemukan bahwa manfaat vaksin lebih besar daripada risikonya.

Lebih lanjut, Dr Chai meninggal pada 17 November, menyelesaikan dosis booster Covid-19 pada 9 November dan tidak melaporkan efek samping yang luar biasa setelah menerima vaksinasi.

Kesimpulan

Informasi yang menyebut dokter yang juga pejabat kesehatan Malaysia Dr Chai Koh Meow meninggal dunia setelah mendapatkan suntikan booster vaksin Pfizer adalah hoaks atau tidak benar. 

Kematian Dr Chai dikarenakan gagal jantung dan bukan dikarenakan vaksinasi Covid-19.

Menteri Kesehatan Malaysia Khairy Jamaluddin menegaskan tidak ada hubungan langsung antara vaksin Covid-19 dan kematian berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh pihak berwenang.

https://www.kompas.com/tren/read/2021/12/06/203000065/hoaks-dokter-di-malaysia-meninggal-setelah-disuntik-vaksin-pfizer

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke