Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Langkah Mengobati Tumit Pecah-pecah

Kompas.com - 06/12/2021, 19:30 WIB
Inten Esti Pratiwi

Penulis

KOMPAS.com - Tumit pecah-pecah yang tak segera diatasi dengan cepat dan tepat bisa sangat mengganggu aktivitas.

Berjalan kesana kemari dengan nyeri akibat tumit yang kering dan pecah-pecah bisa terasa sangat menyiksa.

Tumit bisa kering dan pecah-pecah karena beberapa faktor. Faktor udara dingin bisa memicu tumit menjadi lebih kering dari biasanya.

Melansir Mayo Clinic, untuk mencegah tumit kering, oleskan krim pelembab yang mengandung urea, salycilic acid dan asam alfa hidroksi.

Senyawa-senyawa ini bisa efektif mengangkat sel kulit mati. Sehingga sel kulit mati tak menumpuk di tumit dan membuatnya pecah-pecah.

Baca juga: 5 Cara Kopi Bisa Merusak Kulit

Penyebab tumit pecah-pecah

Tumit bisa kering dan pecah-pecah karena berbagai faktor, salah satunya adalah obesitas.SHUTTERSTOCK Tumit bisa kering dan pecah-pecah karena berbagai faktor, salah satunya adalah obesitas.
Ada banyak faktor yang bisa menyebabkan kulit pada tumit menjadi kering dan mudah pecah-pecah.

Mengutip dari Preventionberikut ini adalah beberapa faktor penyebab tumit pecah-pecah:

  • Lebih memilih mengenakan sandal daripada sepatu. Hal ini bisa membuat tumit terkena suhu panas dan udara bebas selama berjam-jam dan memicu kelembabannya berkurang dengan cepat.
  • Berdiri terlalu lama di permukaan lantai yang keras.
  • Obesitas membuat berat badan menekan tumit terlalu keras, membuat kulit di permukaan tumit bisa mudah terluka.
  • Terkena gangguan kulit seperti psoriasis atau eksim.

Beberapa problema tumit pecah-pecah terjadi ringan dan tak menimbulkan nyeri. Namun beberapa lagi membuat tumit luka dan berdarah, sehingga akan terasa nyeri ketika digunakan berjalan kesana kemari.

Baca juga: Kulit Mengelupas akibat Terbakar Sinar Matahari, Bagaimana Penanganannya?

Cara mengobati tumit pecah-pecah

Untuk mengatasi problema kulit kering ini Anda tak perlu menggunakan krim yang mewah dan mahal.

Berikut ini 5 cara mengobati tumit pecah-pecah:

1. Kenakan kaus kaki ketika tidur

Kenakan kaus kaki ketika tidur untuk mengobati kulit yang terlalu kering.Unsplash/Livi Po Kenakan kaus kaki ketika tidur untuk mengobati kulit yang terlalu kering.
Suhu dingin akibat pendingin udara bisa membuat tumit yang kering menjadi lebih kering. Jadi ketika tidur, kenakanlah kaus kaki yang bisa melindungi kelembaban kulit agar tak pergi dari tubuh Anda.

Kaus kaki juga bisa dikenakan di siang hari, terutama jika Anda sering beraktivitas di luar ruangan. 

Dengan mengenakan kaus kaki, kulit tak akan terdera suhu panas secara langsung. Sehingga penguapan pun tak akan terjadi secara drastis.

Baca juga: Merawat Kulit Usia 30 Tahun untuk Mencegah Keriput Datang Lebih Dini

2. Jangan mengelupas kulit

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Tren
Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Tren
Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Tren
Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Tren
8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

Tren
WHO Temukan 3 Kasus di Riyadh, Ketahui Penyebab dan Pencegahan MERS- CoV Selama Ibadah Haji

WHO Temukan 3 Kasus di Riyadh, Ketahui Penyebab dan Pencegahan MERS- CoV Selama Ibadah Haji

Tren
Pertandingan Indonesia Vs Guinea Malam Ini, Pukul Berapa?

Pertandingan Indonesia Vs Guinea Malam Ini, Pukul Berapa?

Tren
Benarkah Antidepresan Bisa Memicu Hilang Ingatan? Ini Penjelasan Ahli

Benarkah Antidepresan Bisa Memicu Hilang Ingatan? Ini Penjelasan Ahli

Tren
WHO Peringatkan Potensi Wabah MERS-CoV di Arab Saudi Saat Musim Haji

WHO Peringatkan Potensi Wabah MERS-CoV di Arab Saudi Saat Musim Haji

Tren
Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Tren
Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Tren
Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Tren
3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

Tren
Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Tren
Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com