Jika terjadi retakan pada tumit, jangan sekali-kali mengelupas sobekan kulit yang ada.
Mengelupas kulit dengan sengaja bisa memunculkan luka terbuka yang menimbulkan rasa nyeri.
Jadi jika ada retakan kulit, oleskan saja krim pelembab dan tutup dengan kaus kaki.
3. Gunakan sepatu yang tertutup
Hindari menggunakan sandal atau sepatu sandal yang terbuka di bagian belakangnya.
Gunakan sepatu rapat ketika Anda akan beraktivitas di siang hari agar udara panas tak mengeringkan area tumit.
4. Gunakan masker dari bahan-bahan alami
Mengutip Medicinenet, selain mengoles krim kulit, Anda bisa pula merawat tumit pecah-pecah dengan masker alami.
Masker alami ini bisa terbuat dari bahan-bahan botani yang berkhasiat melembabkan kulit seperti pasta buah pisang, minyak kelapa, minyak kastor, dan minyak zaitun.
Bahan alami ini bisa dioleskan rutin sehari sekali sebelum Anda berangkat tidur. Khusus untuk pasta dari buah pisang, Anda harus membilasnya terlebih dahulu sebelum mengeringkan kaki dan menutupnya dengan kaus kaki.
5. Rendam dan gosok
Ketika kulit di area tumit sudah mulai terlihat kering dan menebal, lakukan perawatan rutin dengan jalan merendam kaki di air hangat yang sudah diberi larutan sabun cair.
Setelah direndam selama 20 menit, angkat kaki dan gosok menggunakan batu atau foot scrubber untuk mengangkat sel-sel kulit mati.
Setelah digosok dengan rata, bilas kaki dan keringkan. Kemudian olesi tumit dengan minyak zaitun atau minyak kelapa dan tutup dengan kaus kaki.
Untuk merawat tumit pecah-pecah, Anda harus menjaga agar kelembaban tak pergi dari permukaan kulit. Salah satu caranya yaitu dengan menutupnya dengan kaus kaki dan sepatu.
Baca juga: Kulit Berminyak? Segera Batasi Makanan dan Minuman Ini
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.