Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
KOMPAS.com - Beredar narasi di media sosial Facebook yang mengaitkan film Omicron yang dirilis pada 1963 dengan varian baru Covid-19.
Narasi itu menyebut bahwa tidak ada yang kebetulan. Sehingga keberadaan film ini dikaitkan dengan varian virus corona Omicron, yang memiliki nama sama.
Dari penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu adalah hoaks.
Film Omicron yang dirilis pada 1963 tidak ada kaitannya dengan virus corona atau virus lainnya.
Narasi yang mengaitkan film Omicron dengan varian baru Covid-19 diunggah oleh akun ini, ini, dan ini.
Berikut narasi lengkapnya:
Ternyata Judul Film Omicron Sudah Dimulai Sejak 1963, 1964 & 2013..
Omicron 1963:
Menceritakan tentang Sebuah parasit alien mengambil alih tubuh Earthman untuk belajar tentang planet sehingga rasnya dapat mengambil alih
Omicron adalah sebuah film komedi-fiksi ilmiah Italia tahun 1963 yang disutradarai oleh Ugo Gregoretti.
Film tersebut memasuki kompetisi di Festival Film Internasional Venesia ke-24.
Seperti menjadi jelas, kita hidup di alam semesta Quantum, di mana tidak ada kebetulan, hanya sinkronisitas.
Tanggal rilis awal: 3 September 1963
Sutradara: Ugo Gregoretti
Produser: Franco Cristaldi
Skenario: Ugo Gregoretti
Dan di abad ini.. Omicron adalah jenis varian baru dari Covid_19
Apakah ini suatu kebetulan.
Film Omicron yang dirilis pada 1963 tidak ada hubungannya dengan Covid-19 atau varian Omicron yang baru ditemukan.
Menurut situs IMDb, dijelaskan bahwa film ini berkisah tentang seorang yang alien mengambil alih tubuh seseorang bernama Earthman.
Alien itu memasuki tubuh manusia untuk belajar tentang planet, sehingga rasnya bisa mengambil alih Bumi.
Mengutip Reuters, Sabtu (4/12/2021), seorang perwakilan dari salah satu distributor film LCJ Editions menegaskan, film tentang invasi alien tersebut tidak ada hubungan dengan virus apa pun.
Adapun alasan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menamai varian B.1.617.2 dengan nama Omicron, berdasarkan urutan huruf Yunani.
Sejauh ini, ada 5 Variants of Concern (VOC) dan 2 Variants of Interest (VOI), yang semuanya memiliki nama Yunani masing-masing agar penyebutannya mudah.
WHO memutuskan untuk menamai temuan varian terbaru dengan huruf "Omicron" yang loncat dua urutan dari huruf Yunani, yakni "Nu" dan "Xi".
Diberitakan AP News, Minggu (28/11/2021), WHO menghindari pemberian nama Xi agar tidak menimbulkan spekulasi dan demi menghormati Presiden China, Xi Jinping.