Dicky mengatakan, varian B.1.1.529 memiliki jumlah mutasi terbanyak, di mana 9 mutasi adalah yang terdeteksi sama dengan varian sebelumnya yakni Alfa, Beta, Gamma dan Delta.
Varian tersebut setidaknya juga memiliki 32 mutasi baru.
“Jadi kalau lihat mutasinya, ini kabar buruk,” paparnya.
Lebih lanjut, Dicky memaparkan varian B.1.1.529 bisa saja ke depan tidak seburuk yang dikhawatirkan, namun kemungkinan potensi penularannya bisa menyamai delta.
“Ini bisa jadi lawannya Delta kalau saya melihat,” kata dia.
Baca juga: Benarkah Pengguna Instagram Bisa Melihat Pengunjung Profil 24 Jam Terakhir?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.